Internal combustion engine adalah teknologi inti yang menjadi tulang punggung dari kendaraan yang bergerak di jalan raya sampai hari ini. Ini adalah mesin yang mengubah energi dari bahan bakar menjadi gerakan yang menggerakkan kendaraan Anda.
Dilansir dari energyeducation, internal combustion engine bekerja berdasarkan prinsip dasar pembakaran internal. Ini mengacu pada proses campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin terbakar secara internal, menciptakan tekanan yang mendorong piston yang kemudian menggerakkan roda kendaraan.
Ada dua jenis internal combustion engine yang umum digunakan, yaitu mesin bensin (spark ignition engine) dan mesin diesel (compression ignition engine). Pada mesin bensin, campuran udara dan bensin disemprotkan ke dalam ruang bakar.
Kemudian, busi menyulut campuran ini, menciptakan ledakan kecil yang menggerakkan piston. Proses ini berulang dengan cepat dan menghasilkan daya yang diperlukan untuk menggerakkan kendaraan.
BACA JUGA: The All-New Subaru Outback Bawa Mesin Boxer 2500cc
Mesin diesel menggunakan kompresi tinggi untuk memanaskan udara dalam ruang bakar hingga suhu yang cukup tinggi demi menginisiasi pembakaran. Diesel disemprotkan ke dalam ruang bakar yang sudah terkompresi ini, dan tekanan yang tinggi menyebabkan diesel menyala dengan sendirinya.
Mesin diesel biasanya lebih efisien daripada mesin bensin karena memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi.
Pentingnya Internal Combustion Engine
Internal Combustion Engine telah mengubah dunia transportasi secara fundamental. Mereka telah memungkinkan manusia untuk mengatasi jarak jauh dengan cepat, menghubungkan kota-kota, dan mengangkut barang dan orang ke seluruh dunia.
Keuntungan utama dari Internal Combustion Engine adalah daya dan efisiensi. Teknologi ini memberikan daya yang cukup untuk menggerakkan kendaraan dengan kecepatan tinggi dan memungkinkan mobilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Selain itu, internal combustion engine juga memiliki peran penting dalam industri. Mereka digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk mobil, truk, bus, kapal, dan pesawat terbang. Selain kendaraan bermotor, internal combustion engine juga digunakan dalam pembangkit listrik dan mesin industri lainnya.
BACA JUGA: Otten Coffee Lelang Mahlkonig, Mesin Kopi Legendaris di Dunia
Tantangan Masa Depan dan Alternatif Ramah Lingkungan
Meskipun internal combustion engine memberikan manfaat besar dalam hal mobilitas, mereka juga memiliki dampak negatif pada lingkungan. Emisi gas buang dari internal combustion engine, seperti karbon dioksida (CO2) dan polutan lainnya, telah menjadi kontributor utama terhadap perubahan iklim dan polusi udara.
Oleh karena itu, industri otomotif terus mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik dan hidrogen. Meskipun tantangan besar dihadapi oleh internal combustion engine dalam hal lingkungan, mereka tetap menjadi bagian integral dari transportasi modern.
Hingga alternatif yang lebih berkelanjutan sepenuhnya menggantikannya, internal combustion engine akan terus mendukung mobilitas manusia di seluruh dunia. Dengan upaya terus-menerus untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi emisi, internal combustion engine akan terus berperan penting dalam industri otomotif global.
Editor: Ranto Rajagukguk