Aktris Alice Norin baru-baru ini mengungkapkan telah mengidap kanker sarkoma. Lewat Instagram pribadinya, bintang Ketika Cinta Bertasbih 2 itu bahkan mengaku harus mengangkat rahimnya untuk menghilangkan penyakit tersebut.
“Aku divonis kanker sarkoma, yaitu kanker langka yang berkembang di otot rahim. (…) Harus segera dilakukan operasi dengan cara midline laparotomy alias dibelek dari atas ke bawah,” kata dia dalam sebuah video reels yang diunggah pada Jumat (16/2/2024).
Ibu dua anak tersebut mengungkapkan bahwa semua organ reproduksi dan dua kelenjar belakang harus dikeluarkan untuk menghindari penyebaran kanker. Akibatnya, ia tidak bisa melahirkan keturunan lagi.
BACA JUGA: Kemenkes: Deteksi Dini Kanker untuk Tingkatkan Keselamatan
Lantas, sebenarnya apa yang menyebabkan seseorang mengalami kanker sarkoma dan seperti apa gejalanya? Melansir Halodoc, berikut ulasannya:
Penyebab Kanker Sarkoma
Sarkoma sendiri adalah kanker yang bermula di jaringan lunak. Tumor ini dapat tumbuh pada jaringan lunak di bagian tubuh mana pun, namun umumnya muncul di area perut, lengan, atau tungkai.
Penyebab pasti kanker sarkoma sejatinya belum diketahui. Ini karena umumnya terjadi akibat mutasi DNA, sehingga sel berkembang di luar kendali yang lantas membentuk tumor yang bisa menyerang jaringan di sekitarnya.
Selain dari jenis sel yang mengalami mutasi genetik, sejumlah ahli menduga kanker sarkoma juga bisa terjadi karena virus, yaitu Kaposi’s sarcoma dan virus herpes manusia tipe 8. Virusnya menyerang orang dengan sistem imunitas yang lemah.
Tidak hanya itu, ada pula beberapa faktor risiko yang diduga membuat seseorang mengalami kanker sarkoma. Di antaranya pernah terpapar bahan kimia tertentu, menjalani terapi radiasi, mengalami limfadema, atau memiliki sindrom yang diturunkan dari orang tua.
BACA JUGA: Kisah Inspiratif Yeni Trimulyani Melawan Kanker Serviks lewat Meditasi
Gejala Kanker Sarkoma
Pada tahap awal, sarkoma jaringan lunak tidak menimbulkan gejala apa pun dan sulit ditemukan karena tumor ini dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun. Biasanya, gejala baru dapat terlihat bila tumor makin membesar.
Gejala yang ditunjukkan bisa berupa benjolan atau pembengkakan yang disertai rasa nyeri bila tumor menekan saraf atau otot. Kondisi ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman, hingga kesulitan bernapas.
Selain itu, juga berupa nyeri perut, perdarahan saluran cerna, dan sumbatan aliran makanan bila sarkoma berada di dalam rongga perut. Sementara itu, jika sarkoma terdapat di jaringan saraf, pengidapnya bisa mengalami gangguan saraf sensorik atau motorik.
Jika Anda mengalami gejala serupa, segera periksakan ke dokter. Semoga bermanfaat!
Editor: Ranto Rajagukguk
