Mengenal Kopi Lintong, Kopi Khas Toba yang Mendunia

marketeers article

Danau Toba memiliki banyak atraksi pariwisata yang menarik untuk dikunjungi. Bukan hanya keindahan alam, kudapan di sana juga sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah Kopi Lintong. Ini merupakan kopi asli Sumatera Utara, tepatnya berasal dari Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan Tapanuli Utara. Mengapa demikian? Pasalnya, kopi ini sudah cukup terkenal di pasar internasional.

Dikutip dari pesona.travel milik Kementerian Pariwisata, di pasar ekspor kopi lintong dikenal dengan berbagai nama, seperti Sumatra Blue Lintong, Sumatra Lintong Mandheling, Blue Batak, Sumatra Bean Coffee, dan banyak lagi.

Kopi Lintong yang telah dikemas apik, saat ini menjadi oleh-oleh favorit pilihan wisatawan yang datang ke Danau Toba. Para petani kopi Lintong berharap dengan menikmati kopi Lintong di daerah masing-masing, para wisatawan teringat pada Danau Toba, dan akan merasakan kerinduan untuk kembali.

Berjenis kopi arabika, kopi Lintong memiliki aroma khas. Jika kamu resapi secara perlahan, aroma spicy, herba, rempah serta kacang atau cokelat akan terasa pada kopi ini. Tentu, kamu harus mengolah atau menyeduh kopi ini dengan benar agar aroma tersebut keluar.

Konon, sejarah biji kopi lintong dimulai pada 1750, ketika perusahaan dagang Belanda (VOC) membawa varian biji kopi arabika ke Sumatera. Sementara kopinya sendiri baru mulai ditanam sekitar 1800-an di Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara. Kopi yang pertama kali ditanam berjenis Arabica ini, oleh masyarakat setempat disebut Lasuna, Garunggang, Desember.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS