Mengenal Manfaat Deposito Berjangka untuk Keuangan Pribadi

marketeers article
Ilustrasi deposito berjangka. (FOTO:123RF)

Deposito berjangka adalah produk simpanan yang dapat digunakan untuk menyimpan dana dalam jangka waktu tertentu. Produk deposito berjangka juga memiliki banyak manfaat, misalnya menjadi pilihan untuk investasi karena memiliki suku bunga yang kompetitif.

Pada umumnya, penarikan dana yang disimpan dalam deposito berjangka hanya bisa dilakukan ketika jangka waktu berakhir atau biasa disebut jatuh tempo. Agar masyarakat makin akrab dengan instrumen investasi itu, BCA pun membagikan informasi terkait manfaat dan keunggulan dari deposito berjangka yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Dikutip dari website BCA pada Jumat (12/1/2024), berikut adalah sejumlah keunggulan dan manfaat deposito berjangka BCA:

Suku Bunga Kompetitif

Suku bunga deposito umumnya lebih tinggi dari tabungan biasa sehingga bisa menjadi instrumen investasi yang minim risiko. Hal ini bisa mendukung financial plan untuk jangka waktu yang sudah direncanakan.

BACA JUGA: 5 Tips Investasi untuk Wujudkan Resolusi Tahun 2024

Pilihan Mata Uang

Deposito Berjangka BCA tersedia dalam sembilan pilihan mata uang, yaitu jenis mata uang rupiah (IDR) ataupun dalam bentuk valuta asing (valas). Misalnya, United States Dollar (USD), Singapore Dollar (SGD), Hong Kong Dollar (HKD), Australian Dollar (AUD), Japanese Yen (JPY), Great Britain Pound Sterling (GBP), Euro (EUR), dan China Yuan (CNH).

Fleksibel

Deposito Berjangka BCA bisa disesuaikan jenis perpanjangan dan jangka waktunya sesuai kebutuhan. Untuk jenis perpanjangan terdapat tiga jenis perpanjangan yaitu automatic roll over atau ARO, ARO Plus dan Non-ARO. Lalu, untuk jangka waktunya sendiri terdapat 1, 3, 6 atau 12 bulan.

Membantu Disiplin Menabung

Pada deposito berjangka, dana yang disimpan hanya dapat diambil ketika jangka waktu berakhir atau jatuh tempo. Hal ini tentu akan membuat nasabah lebih disiplin menabung untuk mewujudkan tujuan masa depan. 

Apabila memang diperlukan, dana tetap bisa diambil sebelum jatuh tempo namun bunga berjalan tidak dibayar.

BACA JUGA: Naik 21,4%, Dividen Interim BCA Tunai Disalurkan Rp 5,3 Triliun

Setelah mengetahui jenis-jenisnya, selanjutnya BCA juga memberikan tips efektif berinvestasi dengan produk deposito berjangka dari BCA. Sejumlah kiat yang bisa diterapkan diantaranya adalah:

1. Tentukan Jangka Waktu

Hal utama yang perlu diperhatikan ketika akan melakukan investasi deposito adalah dengan menentukan jangka waktunya. Nasabah bisa menyesuaikan jangka waktu dengan tujuan finansial yang dimiliki.

Dengan menentukan jangka waktu, nasabah bisa lebih fokus dalam mencapai tujuan finansial tersebut. Selain itu, perhitungkan juga berapa suku bunga dan estimasi jumlah pendapatan yang akan didapatkan ketika masa tenor berakhir.

2. Pilih Jenis dan Mata Uang Deposito

Selanjutnya, nasabah perlu memilih jenis dan mata uang deposito yang akan digunakan untuk berinvestasi. Produk BCA sendiri memiliki tiga jenis deposito (ARO, ARO Plus dan Non-ARO) serta beragam pilihan mata uang, yaitu Deposito Rupiah, Deposito Valas (USD), dan Deposito Valas (Non-USD).

Tiap jenis deposito di atas tentunya memiliki kelebihannya masing-masing. Dengan demikian, nasabah bisa memilih mana jenis dan mata uang deposito yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related