Masalah kulit memang banyak menjadi keluhan selama masa stay at home ini. Kenapa demikian? Tampaknya hal tersebut dipengaruhi dari kebiasaan banyak orang yang berubah. Tidak sedikit yang justru mengabaikan kesehatan kulit karena merasa tidak perlu tampil apik sebab hanya tinggal di rumah.
“Menjaga kesehatan kulit menjadi salah satu hal penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Karena, kulit merupakan pertahanan paling awal manusia untuk mencegah efek-efek buruk dari lingkungan,” ungkap Wakil Ketua Komite Medis Klinik Estetika dr. Affandi, dr. Yetti Nahayati Nuraini Affandi pada sesi Skin Talk with Beauty Guru dalam acara Jakarta Marketing Week (JMW) 2020, Sabtu (19/09/2020), Sabtu lalu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang permasalahan umum pada kulit wajah yang banyak dikeluhkan dan bagaimana cara mengatasinya.
Pertama, jerawat. Keluhan mengenai jerawat diketahui meningkat di tengah pandemi. Terlepas dari situasi yang mengharuskan tinggal di rumah, sejumlah orang masih harus bepergian ke luar untuk melakukan aktivitas tertentu. Dan, saat beraktivitas di luar rumah itu, mereka biasanya menggunakan masker dengan waktu yang cukup lama.
Agar jerawat tidak semakin parah, penting untuk memastikan Anda membersihkan wajah dengan benar. Bisa juga menggunakan produk perawatan kulit dengan kandungan benzoil peroksida atau asam salisilat. Satu hal yang paling berbahaya saat menghadapi jerawat namun justru banyak dilakukan adalah memencet jerawat.
“Memencet jerawat tidak hanya bisa membuat jerawat itu meradang tetapi juga akan menyebar ke sekitarnya. Untuk menghindari permasalahan lain seperti bekas jerawat, ada baiknya melakukan konsultasi ke dokter,” tutur Yetti.
Kedua, kulit kusam yaitu kulit yang tampak tidak bercahaya sehingga tone warnanya cenderung lebih gelap. Kulit yang mengalami permasalahan ini juga akan menjadi lebih kering dan terlihat tidak segar. Hal ini disebabkan kulit dehidrasi.
“Mengapa kulit bisa mengalami dehidrasi? Hal itu dikarenakan kita kekurangan minum sehingga menjadi lebih kering. Premature aging dan usia juga bisa memengaruhi permasalahan ini. Selain itu, penumpukan sel kulit mati serta kebiasaan buruk seperti kurang tidur, merokok, diet yang tidak baik juga bisa menyebabkan kulit kusam,” jelas Yetti.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Anda bisa membersihkan wajah. Namun, perlu diperhatikan agar tidak terlalu sering karena terlalu sering membersihkan wajah juga tidak baik bagi kulit. Penting juga menggunakan serum dan tabir surya untuk memberikan proteksi tambahan.
Ketiga, permasalahan kulit lainnya yang sering ditemukan adalah pori-pori besar. Biasanya, pori-pori melebar disebabkan aktifnya kelenjar minyak di permukaan kulit. Penyebab lain adalah penuaan sehingga jumlah kolagen berkurang dan kulit tidak kencang lagi.
Cara menanganinya adalah mengontrol produksi minyak di kulit. Bisa dilakukan dengan penggunaan produk yang membantu regenerasi kulit. Dan, jika berkonsultasi ke dokter, Anda dapat menerima treatment peeling atau laser.
Meski tinggal di rumah, menjaga kesehatan kulit perlu diperhatikan. Agar nantinya, setelah bisa kembali beraktivitas normal, Anda bisa tampil apik dan menarik.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
