Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per Rabu (14/8/2024) mengumumkan wabah cacar monyet alias Mpox dengan varian clade 1b yang terjadi di Afrika sebagai darurat kesehatan global. Situasi menjadi makin geger karena varian yang muncul kali ini dianggap lebih berbahaya.
AFP melaporkan bahwa Mpox Clade 1b, yang memicu wabah besar di Kongo sejak September 2023, memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan klade lainnya. Hingga Agustus 2024, wabah ini telah menyebabkan lebih dari 548 kematian di Afrika.
Sebagai informasi, Mpox sendiri sebenarnya terbagi menjadi dua kelompok genetik utama, yaitu clade 1 dan clade 2. Adapun clade 1b merupakan cabang baru dari varian clade 1 yang beredar di Kongo dan beberapa negara tetangga yang sebelumnya tidak pernah terdampak.
BACA JUGA: Benarkah Kol Goreng Bisa Memicu Kanker?
Melansir CDC, clade 1 yang endemik di Afrika Tengah ini menyebabkan penyakit dan kematian yang lebih parah. Beberapa wabah bahkan membunuh hingga 10% orang yang sakit, meskipun wabah yang lebih baru mempunyai tingkat kematian yang lebih rendah.
Sementara itu, clade 2 adalah jenis yang menyebabkan wabah global yang dimulai pada tahun 2022 di Afrika Barat. Infeksi mpox clade 2 tidak terlalu parah, yang mana lebih dari 99,9% orang bertahan hidup.
Lantas, sebenarnya apa yang membuat Mpox clade 1b dianggap lebih berbahaya? Berikut faktornya yang dirangkum dari laman CDC dan Med Xpress:
BACA JUGA: Vokalis The Changcuters Pingsan saat Manggung, Apa Penyebabnya?
Gejala yang Parah
Meski gejala umum dari infeksi Mpox, seperti demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening masih ada, clade 1b cenderung menyebabkan kasus yang lebih parah. Ini berpotensi menjangkiti orang dengan sistem kekebalan yang lemah, anak-anak, dan ibu hamil.
Penyebaran yang Cepat dan Risiko Global
Wabah clade 1b di Kongo telah menyebar dengan cepat, bahkan ditemukan kasus pertama di luar Afrika, yaitu di Swedia. Ini menunjukkan potensi penyebaran global, yang lantas memicu perhatian dari WHO.
Kesiapan Sistem Kesehatan
Banyak negara yang belum siap menghadapi penyebaran Clade 1b, terutama karena tingkat keparahannya yang tinggi. Upaya pengendalian, seperti diagnosa dini, isolasi, dan pengobatan yang tepat, sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan mengurangi angka kematian.
Dengan semua faktor ini, Mpox clade 1b dianggap sebagai ancaman serius bagi kesehatan global. Kesadaran dan tindakan cepat sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh varian ini.
Editor: Ranto Rajagukguk