Pernahkah Anda merasa bingung dengan sikap pasangan yang semula begitu perhatian, namun mendadak berubah menjadi cuek dan menarik diri secara perlahan? Kalau demikian, bisa jadi Anda sedang menjadi korban dari hubungan manipulatif yang disebut penny dating.
Verywell Mind mendefinisikan penny dating, atau dikenal juga metode celengan, sebagai taktik dalam berpacaran saat seseorang secara bertahap mengurangi waktu, perhatian, dan kasih sayang yang mereka berikan kepada pasangannya.
Pada awal hubungan, pelaku penny dating biasanya menunjukkan usaha yang besar untuk menarik hati pasangan, seperti sering menghubungi, memberi hadiah, atau membuat rencana bersama. Namun, seiring berjalannya waktu, semua usaha itu mulai berkurang sedikit demi sedikit.
BACA JUGA: Tips Mempertahankan Pendirian agar Tak Mudah Terbawa Arus Pergaulan
Bisa Menguras Energi Emosional
Beberapa orang melakukan taktik penny dating karena takut akan penolakan atau memiliki pola keterikatan yang tidak sehat. Padahal, perilaku seperti ini faktanya justru dapat menciptakan ketidakstabilan hubungan yang lebih besar.
Pakar hubungan, Seth Eisenberg menjelaskan perilaku tersebut dapat menjadi bentuk perlindungan diri.
“Orang yang menggunakan penny dating mungkin takut disakiti, jadi mereka ingin melihat seberapa besar pasangan bersedia bertahan,” katanya, dikutip Selasa (1/10/2024).
Di sisi lain, penny dating bisa sangat melelahkan secara emosional. Ketidakpastian sikap pelaku menciptakan kebingungan dan stres, sehingga membuat korban terus bertanya-tanya apa yang salah atau apakah mereka kurang berusaha.
BACA JUGA: Simak 4 Tahapan Penting dalam Perkembangan Intelektual Anak
Pelatih hubungan bersertifikat, Sam Morris menilai penurunan perhatian itu digunakan sebagai cara untuk menguji kesabaran korban. Hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental, menciptakan pola hubungan yang tidak seimbang, dan membuat korban merasa tidak dihargai.
“Pelaku akan terus-menerus memberikan ‘remah-remah’ perhatian untuk menjaga korban tetap bertahan, tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka,” ujarnya.
Cara Mengatasi Penny Dating
Jika Anda merasa sedang terjebak dalam situasi penny dating, penting untuk mengevaluasi kembali hubungan Anda. Tanyakan pada diri sendiri apakah pasangan benar-benar menunjukkan komitmen atau hanya mempertahankan hubungan dengan cara yang tidak sehat.
Pada intinya, komunikasi adalah kunci. Namun, jika pasangan tidak merespons atau tidak menunjukkan perubahan, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan apakah hubungan ini layak untuk dipertahankan.
Ingatlah bahwa hubungan yang sehat harus dibangun di atas rasa saling percaya, dukungan, dan keterbukaan. Tidak ada yang pantas berada dalam hubungan yang membuat mereka merasa tidak aman, tidak dihargai, atau kelelahan secara emosional.
Editor: Ranto Rajagukguk