Mengenal Perusahaan Kimia Terbesar Clariant

marketeers article

Nama Clariant mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Tapi, perusahaan inilah yang menjadi pemasok dari hampir produk-produk yang selama ini kita temui sehari-hari, dari mulai plastik, cat, kosmetik, sabun, hingga pelumas.

Clariant adalah produsen kimia khusus terbesar di Indonesia. Sejarah perusahaan asal Swis ini di tanah air bermula dari Hoechst, nama perusahaan awal yang pertama kali mendaftarkan kantor perwakilannya pada tahun 1955 di Jakarta.

Sepanjang sejarahnya di Indonesia, Clariant telah berhasil membangun posisinya sebagai perusahaan yang bergerak di banyak industri berbasis kimiawi, seperti di sektor plastik, coatings, minyak dan gas, home & personal care, katalis, dan editable oil refinery. Saat ini, Indonesia merupakan salah satu basis produksi Clariant paling kompetitif. Dengan jumlah karyawan lebih dari 1150 orang, Clariant memiliki sepuluh fasilitas bisnis, termasuk enam fasilitas produksi.

Pada tahun lalu, ia juga menambah fasilitas produksi bleaching earth di Gresik, Jawa Timur. Fasilitas terbaru ini meningkatkan kapasitas produksi regional Clariant untuk bleaching earth sebesar 35%.

Hal yang membuat Clariant di Indonesia unik adalah selain karena memiliki basis produksi yang kuat, negara ini juga memiliki pasar konsumen yang berkembang pesat. Hal ini menciptakan keseimbangan antara pasokan dan permintaan dari sisi rantai pasok,

Clariant mengambil manfaat dari peluang yang ada melalui operasi berstandar tinggi secara terus menerus. Standar kualitas seperti ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007, serta diperolehnya sertifikasi Halal dari MUI merupakan beberapa perwujudan keunggulan operasional Clariant

Pada Januari 2015, Clariant Indonesia mencatat tonggak sejarah lainnya dalam pembangunan komunitas melalui corporate citizenship program “Clariant School Adoption” di Tangerang. Program ini memberikan manfaat kepada  ratusan siswa di Tangerang dengan cara meningkatkan profesionalitas guru serta mendukung mereka dalam mendidik siswa guna meraih masa depan yang lebih baik.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related