Mengenal Scarcity Trauma, dari Penyebab hingga Cara Mengatasinya

profile photo reporter Ratu Monita
RatuMonita
20 November 2024
marketeers article
Ilustrasi. (Sumber: 123rf)

Trauma dapat terjadi pada orang dewasa dengan cara yang berbeda. Kali ini, Marketeers akan membahas mengenai scarcity trauma atau yang dikenal juga dengan scarcity mindset.

Mengutip dari laman WebMD pada Senin (19/11/2024), scarcity trauma merupakan suatu kondisi psikologis yang muncul ketika seseorang merasa terjebak dalam pola pikir kekurangan atau keterbatasan.

Biasanya, hal ini terjadi ketika seseorang merasa khawatir tidak akan cukup pada suatu hal, baik soal keuangan, waktu, kesempatan, atau bahkan perhatian. Sebagai contoh, Anda merasa panik saat ada masalah keuangan dan khawatir kalau semuanya akan hilang begitu saja.

Sederhananya, scarcity trauma adalah perasaan khawatir terus menerus atau takut kekurangan dalam hidup.

BACA JUGA Menggali Trauma Anak Broken Home Lewat Proyek 12AM Indonesia

Penyebab scarcity trauma

Scarcity mindset terjadi bukan tanpa alasan. Kondisi ini dapat dialami orang dewasa dengan beberapa faktor penyebab. Berikut ulasannya

1. Pengalaman masa kecil

Scarcity mindset dapat terjadi karena pengalaman masa kecil. Jika orang tua atau pengasuh memiliki trauma serupa, seperti karena kesulitan keuangan, maka mereka akan lebih berfokus pada pemenuhan kebutuhan finansial dan kurang pada hal-hal lain.

Artinya, mereka mungkin mewariskan trauma ini kepada Anda.

2. Trauma keuangan

Selain pengalaman masa kecil, scarcity mindset juga dapat timbul karena pernah mengalami trauma keuangan, seperti kehilangan pekerjaan, berada di kondisi kesulitan keuangan, atau pengalaman ketika mendapatkan tagihan yang tidak terduga.

Kondisi tersebut mendorong individu untuk mengutamakan kebutuhan mendesak dan melakukan penghematan karena merasa jika sumber daya yang dimiliki sangat terbatas. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang menghindari pengeluaran untuk barang atau kegiatan yang diperlukan karena punya perasaan takut uang mereka tidak akan cukup.

3. Tekanan sosial

Penyebab lain terjadinya scarcity trauma adalah adanya tekanan sosial dari lingkungan yang kompetitif. Situasi tersebut membuat rasa cemas bisa berkembang menjadi ketakutan akan kehilangan kesempatan.

Dengan adanya tekanan untuk terus mengejar standar kesuksesan orang lain bisa membuat Anda merasa tidak cukup, dan menimbulkan scarcity trauma.

BACA JUGA Ekspresi Tampak Santai usai Alami Kejadian Traumatis, Apa Sebabnya?

Mengatasi scarcity trauma

Tak perlu khawatir, scarcity trauma dapat diatasi dengan beberapa cara, berikut ulasan selengkapnya:

1. Fokus pada apa yang dimiliki

Dengan scarcity mindset, Anda sering kali berfokus pada apa yang tidak dimiliki hingga melupakan apa yang dipunya. Sebab itu, coba pikirkan hal-hal positif yang Anda miliki, seperti orang terdekat, aktivitas, dan hal-hal yang membuat Anda bahagia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kelilingi diri dengan orang-orang yang positif

Orang-orang di sekitar akan memengaruhi diri Anda. Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang berpikiran positif dapat membantu Anda berpikir dengan cara yang sama.

3. Berlatih bersyukur

Rasa syukur terbukti dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan. Buatlah jurnal rasa syukur dan tuliskan lima hal yang Anda syukuri setiap hari.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS