Search Engine Marketing atau SEM merupakan salah satu penerapan marketing yang jamak dilakukan di era modern. Penggunaan taktik pemasaran ini secara spesifik memungkinkan pemasaran dilakukan dengan lebih efisien.
Begitu pula dengan Search Engine Optimization atau SEO. Menggunakan basis yang sama yaitu search engine atau mesin pencari, SEO mengamplifikasi konten orisinal sehingga mudah ditemukan oleh mesin pencari.
Lalu, apa itu Search Engine Marketing? Dan apa saja komponen penyusunnya? Berikut rinciannya seperti yang sudah dirangkum oleh redaksi Marketeers.
Definisi Search Engine Marketing
Search Engine Marketing atau biasa disebut SEM, adalah jenis strategi pemasaran digital yang berfokus untuk menempatkan perusahaan atau klien di halaman pertama, atau posisi pertama hasil mesin pencari. Tujuannya jika untuk mendorong volume lalu lintas yang lebih tinggi, yang kemudian dapat dikonversi menjadi penjualan.
SEM mencakup semua alat, teknik, dan strategi yang membantu mengoptimalkan visibilitas situs web dan halaman web di mesin pencari seperti Google dan situs serupa lainnya. SEM juga merupakan cara yang dinilai efektif untuk meningkatkan peringkat di mesin telusur seperti Google, dan menarik lalu lintas berkualitas ke situs web.
BACA JUGA: Apa itu Marketing? Kenali Evolusi Marketing 1.0 hingga Marketing 5.0
Komponen SEM
1. Keywords
Keywords dalam Search Engine Marketing adalah istilah yang dimasukkan pengguna ke mesin pencari yang akan memunculkan iklan dan hasil penelusuran tertentu untuk ditampilkan. Mereka tidak harus berupa kata-kata individual.
2. Konkordansi
Saat menyiapkan kampanye di Google Ads, perlu ditentukan tingkat korespondensi antara kata kunci yang telah dipilih dan istilah yang digunakan orang saat mengetik kueri di mesin pencari.
3. Text ad
Ini adalah jenis iklan standar yang ditampilkan di mesin pencari, meskipun saat ini ada berbagai pilihan seperti iklan belanja. Iklan teks biasanya menyertakan judul, URL yang terlihat yang dapat disesuaikan, dan deskripsi singkat.
4. Search Network
Komponen Search Engine Marketing ini adalah tempat di mana iklan muncul. Opsi yang paling umum ada di bagian atas dan kanan halaman hasil, tetapi juga dapat ditampilkan di situs lain seperti YouTube.
BACA JUGA: Apa Itu Investasi? Pengertian dan Jenisnya
5. Landing page
Ini adalah halaman web tempat pengguna diarahkan setelah mengklik iklan. Untuk mencapai hasil yang baik dengan pemasaran mesin telusur, halaman ini harus dioptimalkan untuk mendapatkan konversi dan meminta pengguna melakukan tindakan tertentu.
Kata kunci, iklan yang ditampilkan, dan landing page, semuanya harus selaras untuk memastikan pengalaman pengguna yang baik.
6. Ad group
Di Google Ads, grup iklan terdiri dari beberapa iklan yang menampilkan kata kunci yang sama. Dengan cara ini, pemasar dapat melihat kata kunci yang efektif.
7. Campaign
Di Google Ads, kampanye menjadi “payung” sebagai tempat diaturnya berbagai grup iklan dengan tujuan serupa. Misal, jika seseorang memasukan kata kunci lipstik, maka barang serupa dalam kategori make up juga akan muncul.
8. Search Engine Marketing Quality Score
Ini adalah skor yang Google berikan pada iklan dan kata kunci yang memengaruhi biaya per klik. Skor ini ditentukan berdasarkan relevansi iklan, persentase klik yang diperoleh, dan pengalaman halaman arahan. Tujuan dari sistem ini adalah agar iklan berkualitas lebih tinggi menempati posisi lebih tinggi dan memiliki biaya per klik lebih rendah.
Perbedaan SEM dengan SEO
Lantas, apa bedanya SEM dengan SEO?
SEO berkonsentrasi pada pembentukan traffic secara organik atau orisinal. Artinya, perlu optimalisasi di segi on page, technical, dan off page agar laman muncul di halaman pertama mesin pencarian.
Sementara SEM berkonsentrasi pada pembentukan traffic secara berbayar. Penyedia layanan akan memunculkan laman klien pada halaman pertama, atau hasil pertama dalam sebuah pencarian. Kemudian, setiap klik terhadap iklan yang tayang akan dikenakan biaya, atau biasa disebut pay per click (PPC).
Setelah tahu SEM, komponen dan perbedaan dengan SEO, Anda sebagai pegiat atau yang baru ingin memulai aktivitas digital marketing dapat memahami langkah apa yang tepat bagi kebutuhan bisnis Anda.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz