Tahun fiskal adalah periode 12 bulan yang digunakan oleh organisasi untuk mengukur kinerja keuangannya. Biasanya, tahun fiskal atau fiscal year digunakan oleh perusahaan dan pemerintah untuk mengukur melaporkan informasi keuangannya.
Berkaitan dengan kinerja keuangan suatu perusahaan, untuk itu tahun fiskal menjadi salah satu hal yang penting bagi para investor. Di sisi lain, masih banyak orang yang belum memahami mengenai tahun fiskal itu sendiri.
Artikel kali ini, akan membahas lebih lanjut mengenai arti dari tahun fiskal serta contohnya, seperti dilansir dari laman Investopedia.
BACA JUGA Apa Itu Kebijakan Fiskal? Simak Pengertian dan Fungsinya
Apa itu tahun fiskal?
Tahun fiskal adalah periode satu tahun yang digunakan perusahaan dan pemerintah untuk pelaporan keuangan dan penganggaran. Tahun fiskal paling sering digunakan untuk tujuan akuntansi untuk menyiapkan laporan keuangan.
Meski berjalan selama 12 bulan, namun tahun fiskal sebuah perusahaan bisa saja berbeda dengan tahun kalender atau tak selalu dimulai bulan Januari dan diakhiri Desember. Misalnya, perguruan tinggi sering memulai dan mengakhiri tahun fiskal mereka sesuai dengan tahun ajaran.
Baik pemerintah, perusahaan, dan organisasi juga dapat memulai dan mengakhiri tahun fiskal mereka secara berbeda. Hal ini tergantung pada praktik akuntansi dan audit eksternal yang dijalani oleh mereka.
Mengapa tahun fiskal itu penting?
Ada beberapa alasan mengapa tahun fiskal itu penting. Berikut ini beberapa manfaatnya:
1. Menyesuaikan dengan siklus bisnis
Beberapa bisnis menghasilkan untung yang cukup besar selama kuartal tertentu dalam setahun dan membayar sebagian besar pengeluaran mereka pada waktu yang berbeda. Oleh karena itu, perusahaan di industri berbeda memiliki tahun fiskal yang berbeda.
BACA JUGA Tahun Fiskal 2021/2022, SHAREit Group Tumbuh Positif
2. Menghindari konflik dengan mitra
Manfaat lain dari beroperasi pada tahun fiskal adalah menghindari konflik dengan perusahaan lain. Sebagian besar perusahaan dapat menyiapkan catatan pajak mereka, mengaudit keuangan dan membuat anggaran operasi mereka pada saat yang bersamaan.
Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan bagi bisnis lain yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut jika dan memerlukan data keuangan dan laporan dari mereka untuk menyelesaikan proses akuntansi. Alangkah baiknya, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memilih waktu yang berbeda untuk melakukan guna menghemat waktu, tenaga, dan uang serta menemukan mitra saat mereka lebih siap untuk membantu.
3. Memberikan perhitungan keuangan yang akurat
Untuk perusahaan yang beroperasi secara musiman, menggunakan tahun fiskal akan memudahkan dalam proses laporan keuangan. Pasalnya, tahun fiskal dapat memberikan refleksi yang lebih akurat mengenai operasional perusahaan, pendapatan dan pengeluaran yang lebih selaras.
Misalnya, perusahaan ritel biasa mengakhiri tahun fiskal mereka pada 31 Januari, setelah musim liburan berakhir. Walmart dan Target adalah dua contoh utama perusahaan yang menggunakan tahun fiskal ini.
Jadi, tahun fiskal adalah periode 12 bulan yang ditentukan oleh perusahaan untuk mengukur kinerja keuangannya.
Editor: Ranto Rajagukguk