Collaborative Marketing atau pemasaran berbasis kolaborasi tengah “naik daun” di dunia pemasaran saat ini. Strategi ini dinilai dapat meningkatkan awareness merek sekaligus pengaruhnya di khalayak ramai.
Yang dibutuhkan collaborative marketing adalah tujuan yang sama. Ketika perusahaan datang bersama influencer atau konsumen, mereka dapat bersatu dengan berbagai cara untuk membuat inovasi yang unik, demi memperoleh added value merek di mata pelanggan.
Pada dasarnya, pemasaran kolaboratif adalah proses menyelaraskan kepentingan perusahaan, sumber daya, dan lainnya untuk memperoleh sesuatu yang sulit dilakukan seorang diri oleh merek/perusahaan.
Pemasaran kolaboratif juga dilakukan oleh Artotel lewat kolaborasinya dengan lima pasangan publik figur dan 26 seniman. Lewat pameran bertajuk Universe Behind The Doors, Artotel menyelenggarakan pameran seni rupa kontemporer di dalam lima kamarnya yang terletak di lantai Mezzanine, Artotel-Thamrin, Jakarta.
Pameran ini dibuka pada 22-23 Oktober 2016 lalu, dan selanjutnya akan dilakukan di Artspace, lantai Mezanine, pada tanggal 24 Oktober-20 November 2016.
Keduapuluh enam seniman yang terlibat pada pameran ini terdiri dari lima hingga enam seniman muda yang dikelompokkan dalam satu konsep seni untuk ditampilkan dalam satu kamar hotel. Para seniman muda ini diseleksi oleh kurator Sally Texania bersama dengan Art Dept Id.
Salah satu kamar diciptakan oleh Dian Sastrowardoyo dan Maulana Indraguna, yang berkolaborasi dengan lima seniman muda. Kamar ini hadir sebagai sebuah ruang seni bernafas urban, di mana kelima seniman yakni Adi Stereoflow, Bayu Widodo, Muchlis ‘Muklay’, Muhammad Vilhamy, dan Erwin Windu mewujudkan konsep ‘visual jalanan’.
Begitu juga dengan musisi jazz Andien Aisyah dan pasangannya Ippe Wahyudi yang mengusung kamar hotel bertema teks-teks kekinian dari media sosial yang diganderungi anak muda.
Erastus Radjimin, CEO Artotel Indonesia mengatakan, pameran ini melewati proses persiapan selama enam bulan, dan merupakan kolaborasi publik figur dengan seniman pertama yang dilakukan jaringan hotel Artotel.
“Kolaborasi ini dapat terwujud karena adanya visi dan misi yang sama untuk mengangkat seni kontemporer Indonesia menjadi berkualitas dan bertaraf Internasional, serta memberikan dukungan penuh untuk kreatifitas para seniman muda Indonesia,” paparnya.
Sementara itu, pendiri Art Dept Id Amalia Wirjono menjelaskan bahwa Universe Behind The Doors dapat mendekatkan jarak antara karya seni dengan audiens baru.
Editor: Sigit Kurniawan