Indosat Ooredoo akan semakin ekspansif. Upaya ini semakin kuat berkat tambahan dana yang mereka dapat. Indosat Ooredoo pada November 2017 telah menerbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Indosat II Tahap II dengan dana penerbitan sebesar Rp 3,42 triliun. Salah satu ekspansi yang akan mereka lakukan adalah dengan menambah jumlah base transceiver station (BTS) mereka.
President Director Indosat Ooredoo Joy Wahjudi menyebutkan bahwa Indosat Ooredoo telah membangun 4.874 BTS tambahan. 51% di antaranya merupakan BTS 4G untuk menunjang pertumbuhan penggunaan data yang sangat tinggi. Total jumlah BTS Indosat Ooredoo pada akhir tahun 2017 adalah 61.357 BTS.
“Indosat amat serius melakukan ekspansi bisnisnya terutama di luar Jawa. Hal ini
ditunjukkan dengan penambahan investasi dan capital expenditure (CAPEX) perusahaan menjadi sebesar 8 triliun rupiah untuk tahun 2018,” ujar Joy Wahjudi pada siaran resminya ke Marketeers.
Penambahan nilai investasi ini akan semakin efektif dengan keberhasilan perusahaan menjadi salah satu pemenang lelang frekuensi 2.1 GHz. Diharapkan, hasil ini dapat mendukung upaya meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan. Melengkapi inisiatif untuk fokus di luar Jawa, Indosat Ooredoo berhasil menjadi salah satu pemenang dalam tender USO melalui pembangunan 119 BTS USO berbagai daerah terpencil di tujuh provinsi di Indonesia.
Editor: Eko Adiwaluyo