Datsun CROSS yang diluncurkan untuk menjaga value proposition atau dengan kata lain daya saing dari brand Datsun, diklaim menjadi mobil yang lebih enak dikendarai dari model sebelumnya. Mobil ini pun menaikkan kelas imej dari Datsun dengan hadir sebagai mobil compact crossover, bukan di low cost green car (LCGC) seperti dua saudara sebelumnya, Go dan Go+ Panca.
Dari tampilan luarnya, CROSS tampak lebih segar dibandingkan dua model terdahulu. Kesan ini hadir berkat lampu utama LED yang berbentuk bak mata elang, lampu kabut serta grille baru dengan motif honeycomb. Sebagai model crossover, over-fender, roof rail dan spoiler dengan ground clearance yang lebih tinggi, yakni 200mm pada mobil ini membuat Datsun CROSS terlihat semakin macho.
Ketika masuk ke dalam kabinnya, yang menarik perhatian adalah dashboard yang terlihat modern dengan head unit berlayar sentuh dengan ukuran 6,75 inci dan sudah dilengkapi dengan koneksi bluetooth, USB, AUX, dan smartphone.
Seperti Go+ Panca, mobil ini mampu ditumpangi oleh lima orang dengan ekstra kursi di baris ketiga yang bisa digunakan oleh anak-anak. Hal lain yang diunggulkan oleh mobil ini adalah performa berkat kehadiran teknologi Continuous Variabel Transmission (CVT) pada pilihan transmisi otomatis. Pada tulisan sebelumnya, telah dijelaskan bahwa kehadian teknologi ini membuat Datsun CROSS semakin bertenaga dan halus dengan mesin 1,2 liter.
Selain itu, berbagai fitur seperti Vehicle Dynamic Control (VDC), pengereman anti-lock braking system (ABS), electronic brakeforce distribution (EBD), brake assist (BA), traction control (TCS), brake-limited slip differential (B-LSD), dua kantung udara, lampu peringatan untuk penggunaan sabuk pengaman, dan lampu depan yang dapat menyala otomatis juga menjadi daya jual bagi mobil ini.
CROSS yang dijual dengan harga Rp 163 juta unutk transmisi manual dan Rp 175 juta untuk Transmisi otomatis CVT ini memiliki tujuh pilihan warna. Warna tersebut meliputi, dua warna metalik baru yang khas, yakni Amber dan Copper, dua corak warna solid putih dan hitam, dan tiga corak warna metalik tambahan, abu-abu, merah dan perak.
Editor: Eko Adiwaluyo
