Mengintip Geliat Industri Kecantikan di Era Digital

marketeers article
Cosmetology. Beautiful Young Healthy Caucasian Woman Patient Having Consultation With Cosmetician In Medical Clinic. Healthcare, Medicine Concept. Body, Skin Care.

Usaha menjaga kesehatan kulit dan merawat kecantikan bagi perempuan sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Bisa dikatakan ini adalah salah satu industri tertua di dunia yang masih ada serta terus berkembang. Dulu, perawatan kecantikan hanya dimonopoli kaum bangsawan. Seiiring perkembangan zaman, semua orang pun bisa mendapatkannya.

Kini, di era teknologi, setiap orang bisa merawat diri kapan saja. Bahkan, lebih dari itu setiap orang bisa mendapatkan perawatan yang dia inginkan seketika itu juga. Para tenaga perawat kecantikan bisa datang ke rumah, kapan pun Anda mau. Di saat bersamaan, layanan perawatan kecantikan, baik di salon dan klinik, kian ramai pula.

Industri ini tidak hanya yang tertua, namun juga terbesar dalam nilainya. Menurut riset dari salah satu perusahaan kosmetik, tahun 2016 industri kecantikan dan perawatan pribadi di Indonesia bernilai Rp 33 triliun dengan rata-rata pertumbuhan 12% per tahun.

Dalam satu dasawarsa terakhir, pertumbuhan klinik kecantikan di Indonesia sedemikian pesat. Keberadaan klinik-klinik ini menggeser dominasi salon yang dulu pernah mendominasi solusi atas persoalan kecantikan. Bisa dikatakan, sekarang ini kesadaran perempuan Indonesia untuk merawat kesehatan dan kecantikan di klinik-klinik sudah jauh meningkat.

Harus diakui bahwa keberadaan beragam media sosial telah memiliki andil dalam menggenjot pertumbuhan industri ini. Sederhana saja, foto seorang perempuan di Instagram yang sedang melakukan perawatan di suatu klinik akan memicu follower-nya untuk mencari tahu, klinik atau salon apa itu, perawatan apa itu, dan setelah ketemu jawabannya, langsung dicoba.

Namun, selain turut andil menggenjot pertumbuhan industri perawatan kecantikan, media sosial telah membentuk karakter konsumen baru di industri ini. Menurut temuan Miracle Aesthetic Clinic, salah satu klinik perawatan kecantikan, konsumen klinik kecantikan sekarang ini memiliki banyak pilihan yang membuat konsumen bisa mudah berpindah ke klinik lain bila merasa kurang puas.

Di sisi lain, konsumen sekarang ini lebih kritis dan semakin menuntut. Tak segan konsumen akan melakukan komplain lewat media sosial. Secara umum, konsumen klinik kecantikan juga cerdas dalam membandingkan antara harga dan value yang didapat.  “Konsumen sekarang juga tidak mudah percaya dengan iklan. Di bisnis klinik kecantikan ini referensi dari orang lain sangat besar pengaruhnya,” kata Lanny Juniarti, Founder and President Director of Miracle Aesthetic Group.

Berkah Media Sosial

Tak hanya getol datang ke klinik-klinik kecantikan, para perempuan pun dengan mudah merogoh kantong untuk membeli produk perawatan kulit dan kecantikan lainnya. Tak heran, sekarang ini terus bermunculan brand-brand produk perawatan kulit dan kecantikan di pasar. Beberapa brand memulai dari media sosial dalam memasarkannya hingga sukses membuat versi offline.

Beberapa tahun belakangan ini bermunculan produk skincare yang cukup mengagetkan lantaran secara nama dan kualitas itu berkesan asing, namun sejatinya itu adalah produk asli dari negara ini. Sebut saja nama Votre Peau yang sangat kental aroma Perancis, tapi murni produk buatan orang sini.

Votre Peau adalah produk skin care yang dikenalkan oleh Maharis Clinic, salah satu klinik kecantikan kelas atas di Jakarta. Klinik ini berawal dari keluhan Kevin Maharis, pemilik Maharis Clinic yang kesulitan mencari produk vitamin C yang cocok bagi dirinya dan pasiennya. Kalaupun ada, mereka harus mengimpor dan harganya cukup mahal. Akhirnya, Kevin mencoba mencari solusi dengan membuat sendiri.

“Saya ingin produk yang berkualitas ini bisa affordable ke banyak segmen. Saya dan adik saya bisa mendapatkan raw ingredient dari Perancis, lalu saya olah di sini bekerja sama dengan produsen lokal. Sehingga, jadilah produk lokal yang dengan kualitas internatioanal,” kata Kevin Maharis, Founder Votre Peau Skin Care.

Sejak dikenalkan pada tahun 2015, Votre Peau sudah tumbuh dengan pesat, mencapai 200%.  Padahal, baru dipasarkan secara online. Tentunya, berkat karakter para perempuan yang suka berbagi bila ada produk perawatan baru.

Selain Votre Peau, ada beberapa produk kecantikan lain yang sukses di online.  Salah satunya, adalah BLP  yang dikembangkan oleh vlogger, Lizzie Parra.  Dus, industri kecantikan semakin berkembang berkat teknologi digital. Pemain lama tak bisa berpangku tangan bila tak ingin tergeser pemain baru yang besar dari dunia online.

    Related