PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF AeroAsia) merupakan anak usaha Garuda Indonesia yang menyediakan jasa perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan pesawat. Perusahaan ini memiliki 61 kantor perwakilan di seluruh Indonesia dan lima kantor di luar negeri.
Menurut sejarahnya, perusahaan berdiri pada tahun 1949 sebagai Direktorat Teknik dari Garuda Indonesia dengan dua fasilitas yaitu Bandar Udara Kemayoran dan Halim Perdanakusuma di Jakarta. Kemudian, pada tahun 1984 direktorat tersebut dipindah ke Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dan diubah menjadi sebuah divisi dengan nama Divisi Perawatan dan Rekayasa.
BACA JUGA: Restrukturisasi Sukses, Dirut Garuda Indonesia Klaim Keuangan Membaik
Pada tahun 1998, divisi tersebut diubah menjadi sebuah unit bisnis strategis dengan nama Garuda Maintenance Facility (GMF). Perubahan terus terjadi hingga tahun 2002 resmi dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia.
Dilansir dari website resmi GMF AeroAsia, hanggar tersebut dilengkapi oleh peralatan termutakhir dengan build-up area seluas lebih dari 1 juta meter persegi yang dibagi menjadi empat hanggar. Ini menjadikan GMF sebagai hanggar terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
BACA JUGA: Garuda Indonesia Jalin Joint Venture Rute dengan Singapore Airlines
Secara terperinci, hanggar satu dibangun di atas lahan seluas 22.000 meter persegi. Hanggar ini dilengkapi dengan docking platform khusus untuk perawatan berat pesawat berbadan lebar.
Termasuk pula dua jalur untuk pesawat berbadan lebar. Kemudian, hanggar dua dibangun di atas lahan seluas 23.000 meter persegi.
Hanggar ini dirancang khusus untuk pemeriksaan perawatan kecil sampai dengan A Check. Termasuk pula dua jalur untuk pesawat berbadan lebar dan enam jalur untuk pesawat berbadan sempit.
Di hanggar tiga, dirancang khusus untuk seri Airbus A330 dan dilengkapi dengan docking platform khusus untuk perawatan berat. Luas hanggar mencapai 23.000 meter persegi dengan tiga jalur untuk pesawat Airbus A330.
Terakhir, hanggar empat yang merupakan hanggar terbesar dengan luas mencapai 66.940 meter persegi. Hanggar ini merupakan yang terbesar di dunia khusus diperuntukkan bagi perbaikan pesawat berbadan sempit.
Hanggar empat mampu mengakomodasi perawatan 16 pesawat berbadan sempit di saat yang bersamaan. Sementara itu, satu jalur khusus digunakan untuk melakukan pengecatan pesawat. Di hanggar empat, tersedia sebanyak 15 jalur untuk pesawat berbadan sempit dan satu jalur hanggar pengecatan.
