Berkolaborasi dengan Hong Kong Tourism Board (HKTB), brand fashion Nada Puspita memperkenalkan rangkaian koleksi terbaru bertajuk The Orient Collection. Brand modest fashion ini menghadirkan rangkaian koleksi yang terinspirasi dari perpaduan budaya dan pengalaman yang unik di Hong Kong,
Indah Nada Puspita, Founder & Creative Director Nada Puspita mengatakan nama koleksi ini terinspirasi dari kota Hong Kong yang memesona dan dijuluki sebagai Pearl of the Orient, hingga akhirnya tercetus nama The Orient Collection. Indah menjelaskan koleksi baru Nada Puspita ini terinspirasi dari budaya dan suasana kota Hong Kong yang semarak, terlihat dari detail-detailnya mulai dari scarf dan clothing line-nya.
BACA JUGA SASC Hadirkan Cushion Terbaru Kolaborasi dengan Indah Nada Puspita
“Masing-masing koleksi dibuat dengan detail khas Hong Kong, menampilkan estetika Chinoiserie yang unik tapi tetap ada sentuhan elegan dan modern khas Nada Puspita,” ujar Indah dalam sesi private viewing koleksi barunya pada Rabu (27/6/2024).
Salah satunya, terlihat ornamen motif bunga peony yang ada pada koleksi scarf-nya. Dalam budaya Hong Kong, bunga peony menjadi simbol kemakmuran dan keanggunan.
Kemudian, koleksi ini hadir dalam palet yang mencerminkan dinamika kota, mulai dari warna-warna vibrant hingga lembut yang klasik. Indah menambahkan rangkaian koleksi Nada Puspita ini dirancang untuk menjadi outfit yang travel friendly.
Oleh sebab itu, The Orient Collection dibuat dengan material bahan dominasi katun yang nyaman digunakan untuk bepergian.
“Koleksi ini hadir dengan spirit traveling, jadi pemilihan bahan, style, dan potongannya pun dibuat travel friendly,” ucap Indah.
BACA JUGA Pertama di Dunia, RI Gandeng Hong Kong Bangun Ekosistem Baterai Lithium
Strategi HKTB menyasar segmen wisatawan muslim Indonesia
Kerja sama HKTB dan Nada Puspita ini pun menjadi wujud komitmen Hong Kong dalam menyambut wisatawan Muslim, khususnya yang berasal dari Indonesia. Hal ini karena adanya peningkatan yang cukup signifikan pada wisatawan Hong Kong asal Indonesia yang mencapai 70% pada April 2024 dibandingkan sebelum pandemi.
Oleh sebab itu, wisatawan Muslim dari Indonesia menjadi salah satu prioritas utama bagi Hong Kong. HKTB juga mengakui segmen wisatawan Muslim sebagai pilar pertumbuhan yang penting dan secara aktif memperkenalkan berbagai inisiatif menarik, salah satunya melalui kolaborasi perdana dengan Nada Puspita.
Dalam kesempatan yang sama, Liew Chian Jia, Regional Director HKTB Southeast Asia mengungkapkan kerja sama ini menjadi strategi Hong Kong untuk mengukuhkan posisi sebagai destinasi utama bagi para wisatawan Muslim.
“Kami berharap kolaborasi ini akan semakin menginspirasi wisatawan Muslim Indonesia untuk menjelajahi Hong Kong, serta meningkatkan pemahaman budaya dan memperluas minat yang lebih dari sekadar berwisata, sehingga memperkaya pengalaman Hong Kong yang unik bagi semua orang,” tutur Liew Chian Jia.
Editor: Ranto Rajagukguk