Perusahaan FMCG asli Indonesia, Kino Indonesia mengembangkan perusahaan secara menyeluruh melalui pengelolaan perusahaan, inovasi, dan penerapan praktik manajemen yang disiplin.
Salah satu fokus utama Kino Indonesia adalah menentukan positioning produk yang unik pada skala nasional. Sehingga ekspansi dapat terus dilakukan dengan lebih berkelanjutan dalam skala besar.
“Kami terus berinovasi untuk menyediakan produk berkualitas yang sesuai dengan harapan dan gaya hidup konsumen khususnya masyarakat Indonesia,” kata Sidharta P. Oetama, CEO Kino Indonesia dalam laporannya, Selasa (20/8/2024).
Sidharta juga melaporkan bahwa Kino berhasil membangun kapabilitas yang berharga dan inovatif. Perusahaan juga memfokuskan diri pada produktivitas dan inovasi untuk menjawab kebutuhan konsumen yang terus berkembang.
BACA JUGA: Perusahaan Telekomunikasi Jadi Target Utama Serangan Siber di 2024
Dengan strategi pengembangan yang formal dan metodologi yang terukur, Kino memastikan semua pemangku kepentingan terlibat dalam proses ini, mulai dari tim kepemimpinan, pengembangan produk, marketing hingga ritel di semua tingkatan.
Kino juga memastikan bahwa kultur perusahaan yang mengutamakan open feedback dan transparansi komunikasi menjadi elemen yang memungkinkan sinergi semua karyawannya dapat tercapai.
Sistem 360 feedback atau integrasi menyeluruh untuk penyampaian masukan juga memungkinkan perusahaan dalam memaksimalkan fungsi kolaborasi, baik dalam proses pengembangan produk, perbaikan yang terus menerus hingga penjualan.
Lewat segala upaya yang dilakukan perusahaan ini berbuah penghargaan ‘Indonesia Best Managed Companies for 2024’ yang diselenggarakan oleh Deloitte Private.
BACA JUGA: Dorong Pemasaran Inovatif, 11 Perusahaan Diganjar Penghargaan IMC
Dengan meraih penghargaan Best Managed Companies 2024, Kino memperkuat reputasinya sebagai salah satu perusahaan FMCG lokal terbaik di Indonesia dan menunjukkan kemampuan perusahaan yang telah berusia 25 tahun ini untuk bersaing di tingkat global
“Kino terus mengedepankan semangat kolaborasi dan kemajuan yang berkelanjutan mendukung perjalanan kami untuk memberikan produk berkualitas kepada konsumen dan menjaga kepercayaan seluruh mitra kerja sama strategis Kino Indonesia,” tutup Sidharta.
Di dalam bisnisnya, Kino memiliki lebih dari 30 merek yang tersebar dan digunakan oleh keluarga di seluruh Indonesia, beberapa di antaranya telah mendapatkan pengakuan sebagai merek pilihan utama konsumen.
Selain memenuhi kebutuhan konsumen domestik, Kino juga melakukan ekspansi bisnis ke lebih dari 30 negara. Saat ini, Kino memiliki 5 pabrik dan mempekerjakan lebih dari 3.900 orang.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz