Komik web (Webtoon) kini telah menjadi salah satu jenis hiburan yang dinikmati generasi muda. Bersamaan dengan popularitas K-Pop di seluruh dunia, Webtoon Korea juga semakin dikenal seperti layaknya film-film serta serial televisi.
Pasar webtoon semakin menjanjikan terlebih setelah pandemi COVID-19 merebak di seluruh dunia. Data dari Naver Webtoon menunjukkan adanya peningkatan sebesar 2 juta pengguna aktif bulanan dibandingkan tahun lalu. Keuntungan bisnis webtoon menunjukkan pertumbuhan cukup tinggi di kuartal pertama tahun 2020.
“Omzet kami meningkat 60% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu. Omzet yang berasal dari luar negeri menyumbangkan 20% dari total pendapatan,” jelas Naver Chief Financial Officer Park Sang-jin.
Dilansir Korea Herald, webtoon hadir pertama kali di Korea Selatan pada tahun 2000-an dan menarik minat pengguna internet untuk melakukan digitalisasi komik. Dua portal terbesar di Negeri Ginseng, Daum dan Naver kemudian meluncurkan platform webtoon masing-masing pada tahun 2003 dan 2004.
Sejak saat itu, keduanya memimpin pasar kartun daring. Webtoon pun mendapatkan respons lebih luas setelah tahun 2008 mengikuti perkembangan gawai pintar.
Berdasarkan data dari Korea Creative Contents Agency, nilai keseluruhan pasar domestik webtoon melonjak dari 52,9 miliar Won menjadi lebih dari 880 miliar Won pada tahun 2019. Angka tersebut diperkirakan terus meningkat hingga 1 triliun Won pada tahun ini.
Naver memperkenalkan webtoon ke luar Korea Selatan dengan meluncurkan Line Webtoon di tahun 2014. Line Webtoon dapat diakses di Amerika Serikat, Taiwan, Thailand, Indonesia, China, dan Jepang. Kini aplikasi tersebut terus melakukan ekspansi ke negara-negara lain di Amerika hingga Eropa.
Popularitas webtoonsemakin meningkat dengan hadirnya film atau drama adaptasi dari konten tersebut. Tahun ini, JTBC memproduksi drama berjudul Itaewon Class, yang diadaptasi dari komik web di Kakaopage milik Daum dengan judul yang sama. Drama ini sukses menempati posisi ketiga di antara drama tv kabel lainnya dengan rating penonton 16,5%.
Selain itu, serial Kingdom yang mendapat respons positif di Netflix juga merupakan konten orisinal dariwebtoon karya Kim Eun-hee.
“Cerita kreatif terus hadir karena lingkungan yang mendukung konten-konten ini tercipta. Para kreator memiliki kebebasan menuangkan imajinasi mereka dan membagikannya ke publik melalui platform-platform ini,” ungkap Profesor Hong Nan-ji dari ChungKang College of Cultural Industries.
Tidak hanya cerita dari para komikus profesional, para amatir pun memiliki peluang untuk mempublikasikan karyanya di platform webtoon ini. Webtoon menyediakan tempat bagi siapapun yang ingin mengunggah konten mereka di kolom Challenge atau Canvas. Sebanyak 580.000 amatir dan 1.600 komikus profesional ikut mempublikasikan karyanya di Webtoon sepanjang tahun 2019.
Editor: Ramadhan Triwijanarko