Di Indonesia, tahun 2015 merupakan tahun penting bagi industri musik. Hal ini ditandai dengan pergeseran cara mendapatkan dan menikmati lagu dari yang tadinya diperoleh dari hasil mengunduh secara ilegal kini beralih ke layanan lagu streaming yang dapat dinikmati secara cuma-cuma.
Guvera menjadi salah satu pemain dan penikmat pergeseran konsumen tersebut. Lantas, seperti apa konsumen yang dimiliki oleh Guvera di Indonesia yang notabene merupakan penikmat musik.
Pada Desember 2015, total pengguna yang teregistrasi di Guvera Indonesia melampaui 1,15 juta pengguna. Mayoritas pengguna Guvera Indonesia berusia di bawah 24 tahun (57%). Dari total penggunanya, 66% pengguna adalah laki – laki dan 34% adalah perempuan.
“Pendengar kami menikmati lagu yang dibawakan oleh musisi lokal pendatang baru maupun musisi internasional yang sudah sangat terkenal. Mereka menggunakan musik untuk mengekspresikan suasana hati dan memaknai peristiwa dalam hidup mereka. Tren 2015 yang kami lihat merupakan cerminan dari perilaku masyarakat Indonesia terhadap musik dan menjadi gambaran yang baik untuk tahun sebelumnya,” jelas Darren Herft, CEO Guvera dalam siaran resminya.
Lalu seperti apa konsumsi mereka akan musik? Sebagai komunitas pencinta peranti mobile, pengguna Guvera memiliki kecenderungan untuk mendengarkan musik dalam perjalanan, dengan puncak penggunaan selama Senin – Jumat pukul 09.00 – 18.00. Ditemukan oleh Guvera, masyarakat Indonesia senang mengonsumsi produknya saat melakukan kegiatan sehari-hari di tempat kerja dan sekolah dengan rata-rata waktu penggunaan sekitar 53 menit.
Dengan paparan berikut, adakah peluang yang bisa Anda dapatkan dari tren yang ditemukan oleh Guvera ini?
Editor: Sigit Kurniawan
