BCA Life berhasil membukukan kinerja yang positif di tahun 2016. Pencapaian premi anak usaha PT Bank Central Asia Tbk ini mencapai Rp 322,08 miliar. Naik signifikan hingga 190% dibanding pencapaian tahun sebelumnya, 2015, yang di angka Rp 110,87 miliar.
Salah satu strategi yang mengantar pencapaian ini adalah strategi deepening & expanding dengan menghadirkan 5 produk baru. Sehingga, sepanjang 2016 ada 11 produk yang telah dipasarkan. Selain itu, ada penguatan dalam distribusi.
Sepanjang tahun 2016, kami di BCA Life telah melengkapi jalur distribusi pemasaran produk asuransi jiwa melalui jalur kumpulan, bundled, telemarketing, worksite, dan bancassurance (face to face). “Selain jalur yang telah lengkap, kualitas produk dan mutu pelayanan BCA Life juga ikut meningkatkan kepercayaan nasabah kami,” kata Christine Setyabudhi, Presiden Direktur & CEO PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life).
Strategi ini berhasil memberikan peningkatan jumlah nasabah menjadi 293.968 nasabah, jumlah klaim juga meningkat sebesar 198% sebesar Rp 55,65 miliar. Namun tingkat Solvabilitasnya tetap bisa dijaga sebesar 780% jauh di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain produk dan jalur distribusi, BCA Life juga meluncurkan BCA Life V-Chat. Sebuah layanan video call online kerjasama dengan HALO BCA yang akan memberikan tambahan layanan asuransi jiwa kepada nasabah BCA di setiap gerai MyBCA yang ada di mall-mall Jabodetabek dan Surabaya, juga beberapa kantor cabang BCA.
Tahun 2017 ini, BCA Life akan melakukan Acceleration dalam menjalankan bisnis perusahaan. Hal ini akan diturunkan melalui strategi Product & Service Differentiation dan juga Market & Channels Expansion.
“Acceleration akan kami lakukan dalam operasional bisnis kami, dalam pengembangan produk, layanan dan hubungan dengan nasabah. Kami yakin, 2017 akan membuka beragam peluang baru bagi BCA Life,” tutup Christine.