Carsome meresmikan experience center pertama mereka di Indonesia. Experience center ini berlokasi di Kebayoran Baru. Kehadiran platform ini menjadi strategi Carsome dalam menghadirkan solusi bagi konsumen untuk membeli mobil bekas dengan akses informasi yang lebih baik lagi.
Upaya ini dilakukan berdasarkan hasil riset perusahaan sebelumnya. Bertajuk Car Purchase Preference, riset menemukan sebanyak 70% responden cenderung menginginkan detail informasi ketika membeli mobil bekas.
Dan, sekitar 52% mengharapkan agar harga yang ditawarkan transparan tanpa tambahan biaya tersembunyi. Menariknya, 50% responden mengharapkan penjual memiliki variasi, mulai dari jenis hingga merek mobil.
“Kami hanya memilih mobil yang tidak pernah mengalami kecelakaan besar, tidak ada kerusakan rangka, tidak bekas banjir, serta kilometernya tergolong rendah untuk ditawarkan kepada konsumen. Pendekatan ini yang kami sebut sebagai Carsome Certified,” ungkap Delly Nugraha, Country Head Carsome Indonesia.
Di Carsome Experience Center, pembeli dapat melihat kondisi mobil secara langsung dengan dilayani oleh tim konsultan profesional. Carsome juga akan menginformasikan seluruh hasil inspeksi dan kerusakan minimal yang ada kepada konsumen.
Layanan trade in
Selain menyediakan layanan jual mobil on-site, Carsome Experience Center juga menyediakan layanan tukar tambah mobil atau trade-in. Konsumen cukup membawa mobil yang ingin dijual ke Carsome. Selanjutnya, tim inspeksi akan mengecek kondisi mobil selama 30 menit.
Setelah inspeksi selesai, Carsome akan langsung memberikan harga jual yang fair dan transparan. Konsumen pun dapat berdiskusi dengan tim Carsome untuk menukarkan mobil yang ingin dijual.
Meski saat ini baru hadir di Jakarta, Carsome berencana membangun experience center lainnya di beberapa tempat di wilayah Jabodetabek. Carsome meyakini pengalaman transparan, terpercaya, dan nyaman dalam membeli mobil bekas merupakan hal krusial bagi konsumen.
Di sisi lain, experience center ini bisa menjadi strategi Carsome dalam membangun kedekatan dengan konsumen mereka. Belum lagi, di sana mereka bisa melakukan layanan yang lebih personal.
Dengan cara ini pula, bukan tidak mungkin engagement antara Carsome dan para pelanggan bisa terjaga. Begitu juga jika Carsome ingin menjaga retensi atau ingin mengakuisisi pelanggan baru.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz