Mengintip Strategi Pemasaran Sinar Mas Land di Era Pandemi

marketeers article
Ilustrasi pasar properti (Sumber: 123RF)

Pandemi COVID-19 menyebabkan sektor properti mengalami guncangan yang cukup signifikan. Kondisi yang menyebabkan krisis ini membuat pasar pembelian properti semakin sepi. Meskipun begitu, Sinar Mas Land tetap menggenjot pemasarannya lewat program inovatif Move In Quickly.

Program yang menawarkan kemudahan pembelian properti milik Sinar Mas Land ini diklaim berhasil. Move In Quickly memberikan diskon pembelian properti sebesar 20%. 15%, dan 10% sesuai dengan periode pembeliannya.

Tidak hanya itu, program ini menerapkan konsep digital marketing dalam menawarkan produk-produknya. Di antaranya penawaran lewat video virtual show unit yang dapat diakses di sosial media, menjalin komunikasi dengan konsumen lewat platform WhatsApp, hingga penyebaran informasi melalui e-mail marketing.

“Terobosan ini sebagai strategi untuk memperkuat pemasaran secara digital, sehingga konsumen dapat lebih mudah dalam membeli properti,” kata Alim Gunadi, Managing Director Strategic Business & Services Sinar Mas Land.

Dalam implementasi program Move in Quickly, Sinar Mas Land menawarkan setidaknya empat jenis properti. Di antaranya rumah, rumah toko (ruko), kios, dan apartemen. Area cakupan program ini juga dapat dibilang luas, yaitu meliputi Jakarta, Tangerang, Cibubur, Batam, Bali, Balikpapan, dan Surabaya.

Secara detail, Alim mengatakan bahwa tahap pertama program Move In Quickly mendapatkan respons yang positif. Sejak diluncurkan dua bulan lalu, program ini meraih penjualan lebih dari Rp 369 miliar.

“Hasil positif di tengah kondisi yang tidak menentu ini tentu menggembirakan. Move In Quickly tahap pertama akan ditutup pada 30 Juni 2020 dan rencananya kami akan melanjutkan tahap kedua pada 1 Juli dan tahap tiga pada 1 Oktober 2020,” lanjut Alim.

Selain promo potongan harga, Sinar Mas Land juga menggandeng beberapa bank yang memiliki produk KPR untuk terlibat dengan program ini.

“Prinsipnya adalah kemudahan membeli properti. Tentu berbagai program yang dapat mempermudah pembelian properti diusahakan dapat digunakan dalam program ini,” tutup Alim.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related