Rebel Ridge masih menduduki posisi Top 10 Film di Netflix Indonesia sejak perdana dirilis pada 6 September 2024. Popularitas yang demikian, salah satunya, dikarenakan ceritanya menggabungkan isu-isu sosial yang relevan dengan realita.
Kisahnya mengikuti Terry Richmond, seorang mantan marinir yang datang ke kota kecil Shelby Springs untuk membayar jaminan sepupunya. Tetapi, ia malah berhadapan dengan kepala polisi Sandy Burnne karena tabungannya disita secara tidak adil oleh polisi setempat.
Di tengah perjuangannya, Terry bertemu dengan Summer McBride, seorang petugas pengadilan yang tak terduga menjadi sekutunya. Keduanya kemudian terjebak dalam konspirasi besar yang sudah lama berlangsung di kota tersebut.
BACA JUGA: Into the Fire: The Lost Daughter Buktikan Naluri Ibu Tak Pernah Salah
Sang sutradara, Jeremy Saulnier, mengonfirmasi bahwa Rebel Ridge tidak terinspirasi dari kisah nyata. Meski begitu, beberapa elemen dalam film ini benar-benar terjadi di dunia nyata, bahkan telah menjadi masalah yang mengakar.
“Film ini tidak didasarkan pada insiden tertentu, tetapi elemen-elemennya tentu saja bisa terjadi. Seperti semua proyek, saya memulai karena tertarik memeriksa sistem yang korup, kemudian meneliti dengan sangat mendalam,” jelasnya, dikutip dari Netflix.
Saulnier pun sampai pada sistem pemerintahan yang korup, mulai dari menghadapi politisi yang tidak jujur hingga kegagalan layanan masyarakat yang tak kunjung membaik. Lebih lengkapnya, berikut sejumlah isu sosial dalam Rebel Ridge yang relevan dengan realita:
BACA JUGA: Akankah The Penguin Berlanjut ke Season 2? Ini Kata sang Bintang Utama
Korupsi dalam Sistem Penegakan Hukum
Film ini menyoroti bagaimana aparat penegak hukum bisa menyalahgunakan kekuasaan, seperti yang ditunjukkan melalui perampasan aset sipil. Ini mencerminkan kasus-kasus nyata ketika polisi atau pemerintah menyalahgunakan peraturan untuk keuntungan pribadi atau lembaga.
Perampasan Aset Sipil
Salah satu fokus utama dalam Rebel Ridge ialah perampasan aset sipil, yakni kerangka hukum yang memungkinkan polisi Shelby Springs menyita uang tunai Terry tanpa proses hukum. Hal ini membuat penegak hukum dapat menyita properti seseorang tanpa bukti kejahatan.
Ini mencerminkan realita hukum di beberapa negara, terutama Amerika Serikat, di mana regulasi tersebut seringkali merugikan warga biasa yang tak memiliki akses ke proses hukum yang adil.
“Ini adalah celah gila dalam regulasi anti-narkoba yang memungkinkan penegak hukum menyita properti dari warga biasa tanpa bukti aktivitas kriminal,” kata Saulnier.