Mengukur Daya Beli Masyarakat Indonesia Melalui Indocomtech 2015
Pergelaran Indocomtech 2015 yang mengusung tema “The Internet of Things” telah berakhir. Selama lima hari, pameran yang berlangsung bersamaan dengan Jakarta Auto Show 2015 ini mampu menarik animo masyarakat hingga 256.144 orang. Dari total seluruh pengunjung, 50.842 orang merupakan pengunjung Jakarta Auto Show 2015, dan 205.302 orang yang mengunjungi Indocomtech 2015. Selain itu, Indocomtech 2015 dengan 300 perusahaan pesertanya berhasil mencatatkan nilai transaksi sejumlah Rp. 600,76 miliar.
Meski tidak melampaui angka tahun lalu, pencapaian tersebut membuktikan bahwa gairah pasar gadget masih ada dan masih besar. Namun bagi Yayasan APKOMINDO Indonesia dan API events selaku pelaksana dari Indocomtech 2015, keberhasilan Indocomtech 2015 tidak hanya dilihat dari segi pencapaian jumlah transaksi. Mereka juga melihat seberapa jauh Indocomtech dapat turut menyebarkan informasi dan memotivasi generasi muda juga menjadi tolak ukurnya.
Untuk mencapai misi tersebut, pihak penyelenggara juga menggelar sebuah sesi sharing bernama Pop Conference di hari pertama penyelenggaraan pameran. Sesi sharing ini diadakan untuk menyebarkan inspirasi tentang pemanfaatan teknologi secara positif dan maksimal di era digital. Sejumlah pembicara profesional juga hadir pada kesempatan tersebut, seperti Kusumo Martanto dari Blibli.com dan Achmad Alkatiri dari Shopee.co.id.
“Pencapaian Indocomtech tahun ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat Indonesia dalam menyambut kemajuan teknologi masih tinggi. Namun yang terpenting bagi kami adalah melalui Indocomtech 2015 para pengunjung yang hadir bisa mendapatkan pengetahuan ter-update tentang kemajuan teknologi di Tanah Air,” kata Bambang Setiawan, President Director PT Amara Pameran Internasional (API), selaku penyelenggara Indocomtech 2015.
Bukan hanya itu, PT KAI juga turut hadir di pameran Indocomtech tahun ini untuk mengedukasi masyarakat dan mesosialisasikan wajah Commuter Line di Jakarta yang baru menuju Jakarta Smart City. Di sini, KAI menunjukan bahwa Commuter Line di Jakarta bebas penjaja makanan liar dan memiliki fasilitas akses naik KRL tidak hanya dalam bentuk kartu, tetapi juga sticker yang bisa disematkan pada ponsel dan sebuah jam tangan karet digital.
Keseruan lain datang dari program lelang. Setelah melakukan registrasi, pengunjung akan diberikan nomor peserta lelang dan mendaftarkan nilai lelang secara digital pada sebuah tablet yang telah disediakan. Hasilnya, lelang pertama dimenangkan seorang pengunjung yang berhasil membawa pulang PlayStation 4 dengan nilai lelang sejumlah Rp. 6. Lelang kedua melepas MacBook Air senilai Rp 39, iPhone 6 senilai Rp 20, dan kamera extreme GoPro Hero 4 Black senilai Rp 22.
Selanjutnya, lelang terakhir di hari penutupan Indocomtech melepas Samsung Galaxy Note 5 senilai Rp 64, Mirrorless Fujifilm Xa-2 senilai Rp 46, dan GoPro Hero 4 Black senilai Rp 64. Bukan hanya itu, di hari terakhir penyelenggaraan Indocomtech 2015 juga mengundi 2 pemenang grandprize tiket wisata Hong Kong.
Akankah keseruan ini akan berlanjut di tahun depan?
Editor: Hendra Soeprajitno
