Tepat pada bulan Batik Nasional yang jatuh di bulan Oktober, Desainer Fesyen asal Indonesia Tina Andrean meluncurkan karya terbaru bertema The Art of Batik Tulis. Kali ini, Tina menghadirkan empat sequence untuk koleksi terbaru Heritage Culture by Tina Andrean.
Potongan leher berbentuk helter neck, cap sleeves, round neck, hingga sabrina neckline terlihat mewarnai koleksi terbaru Tina. Padu padan potongan pinggang yang ramping dengan rok semi klok, mermaid, dan straight dress menambah keragaman koleksi Heritage Culture kali ini.
Ditemui di Jakarta, Kamis (12/10/2017), Tina mengatakan desain motif batik pada koleksi kali ini tidak akan sama antara yang satu dengan yang lain. Pasalnya, para pengrajin batik pun tidak dapat mengingat alur pola ketika mereka menorehkan canting pada balutan koleksi Tina.
“Tidak mudah memang. Batik tulis memiliki nilai yang sangat tinggi. Proses pembuatan memakan waktu yang sangat lama, pattern-nya pun tidak bisa disamakan. Harus ekstra sabar menunggu hingga batik ini jadi sempurna. Ini salah satu alasan batik menjadi sangat berharga dan bisa menjadi pilihan investasi,” kata Tina.
Satu per satu koleksi Tina ditampilkan dalam gelaran yang dihadiri sejumlah petinggi. Pada sequence pertama, nampak koleksi cocktail batik dress dengan paduan warna hitam, putih, coklat, merah, dan hijau tosca. Gaun-gaun sleeveless, collar, short sleeves halter tampak elegan menghiasi deretan koleksi cocktail batik dress Tina.
Beralih ke sequence kedua, koleksi semi formal batik dress keluar satu per satu dalam balutan gaya sack dress dengan jaket pendek yang dapat dilepas. Model gaun ini dipersentasikan Tina mudah untuk dipakai dalam segala acara.
Selain gaya sack dress, hadir pula model Sabrina neckline yang dipadukan dengan tangan ¾. Tina menceritakan, model gaun ini ia rancang untuk dapat digunakan di acara-acara keluarga. Tidak hanya itu, Tina juga menambah koleksi bolero coklat yang dapat dilepas sebagai pilihan lain dalam gaya sack dress.
Pada sequence ketiga, Tina menghadirkan koleksi formal batik dress yang terdiri dari dua pilihan. Sack dress dari jaket luar sepanjag lutut ini dihiasi dengan kombinasi warna klasik seperti hitam, putih, coklat, dan hijau kombinasi cerah.
Tina menutup koleksi ini dengan evening batik dress berbentuk midi dengan longdress yang simple dan nampak elegan.
Torehan motif batik yang hadir pada koleksi Tina kali ini merupakan motif batik Pekalongan Solo. Dengan dominasi warna klasik, karya ini dibuat untuk mudah di padu padankan.
Bagaimana? Anda tertarik mengoleksi karya Tina Andrean ini?
Editor: Eko Adiwaluyo