Walaupun masih rendah, penetrasi asuransi di negara ini terus tumbuh. Salah satu faktor pendorong pertumbuhan adalah penggunaan kanal online sebagai salah satu saluran distribusi oleh para pemain di industri ini. Penjulan online bisa dilakukan lewat platform agregator dan tentunya lewat platform milik perusahaan asuransi.
Astra Life, salah satu pemain asuransi jiwa yang bernaung di bawah Grup Astra pun tak mau melewatkan momentum ini. Asuransi ini pun telah menyiapkan platform digital sebagai kanal distribusi produk-produk mereka. Saat ini, setidaknya ada dua bentuk, yakni yang berbasis website lewat ilovolife.co.id dan di aplikasi mobile yang bernama Buddies. Tersedia di sistem operasi Android dan iOS.
“Sekarang ini, harus diakui bahwa kanal online semakin menarik minat masyarakat untuk mendapatkan asuransi. Walaupun kontribusinya masih belum seberapa, namun trennya terlihat terus meningkat,” kata Auddie A. Wiranata, Presiden Directur Astra Life, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, hari ini (07/08/2018).
Astra Life bersama perusahaan-perusahaan keuangan Grup Astra yang bernaung dalam bendera Astra Financial menjadi sponsor utama GIIAS 2018. Selama perhelatan otomotif terbesar di Asia Tenggara ini, Astra Life menyediakan cashback 20% untuk pembelian asuransi jiwa secara online di ilovelife.co.id.
Peluncuran ilovelife.co.id sebenarnya belum lama, sekitar pertengahan bulan Juli 2018. Kanal online berbasis website ini untuk menyasar para keluarga muda yang mencintai kehidupan dengan mengasuransikan diri. Sekarang ini, web ini telah diakses oleh lebih dari 200 ribu unique visitor.
Astra Life menawarkan 6 produk asuransi di ilovelife.co.id. Sedangkan di aplikasi Buddies ada 3 produk asuransi. “Jumlah polis yang berhasil terbuat di iovelife.co.id hingga sekarang sekitar 700 buah,” tambah Auddie.
Meski penjualan asuransi secara online terus meningkat, namun menurut Auddie, Astra Life belum melirik agregator asuransi sebagai salah satu kanal. Alasannya, produk-produk Astra Life memiliki kekhususan tersendiri. “Biasanya, produk-produk asuransi yang ditawarkan lewat agregator asuransi itu sifatnya generik. Dan, sejauh ini kami belum memiliki produk seperti itu,” tambah Auddie.