Disrupsi teknologi di dunia ritel tak dipungkiri tengah menjadi perbincangan hangat beberapa tahun terakhir. Tak jarang, sejumlah pemain ritel terpaksa menutup gerai mereka. Termasuk, para pemain supermarket ternama. Di tengah gejolak bisnis ini, Alibaba Group justru berinovasi dan melahirkan revolusi supermarket modern, Freshippo.
Model ritel baru ini dikembangkan Alibaba sejak 2015 dan resmi diluncurkan pada 2017. Selama masa tersebut, Alibaba mencari sebanyak mungkin data insight untuk menjamin Freshippo dapat bekerja berdasarkan data driven.
Misalnya, produk-produk yang tersedia di Freshippo hanya produk yang diminati oleh penduduk sekitar. Jumlah produk yang tersedia pun diklaim tepat sasaran karena diprediksi berdasarkan data insights yang diperoleh Alibaba.
Yang menarik, 80%-90% produk Freshippo merupakan barang impor. Tak terkecuali, produk seafood. Namun, seluruh produk di supermarket ini dijamin kesegarannya oleh Alibaba.
“Berkat big data yang kami miliki, kami mampu mengimpor produk berkualitas tinggi dalam kondisi hidup maupun beku, langsung dari sumbernya. Harganya pun lebih terjangkau, sekitar 70%-80% lebih rendah dari tempat lain,” jelas Dian Safitri, Director Corporate Affairs Alibaba Group for Indonesia di Hangzhou, China, Kamis (12/09/2019).
Seluruh operasional toko berbasis digital untuk memberikan pengalaman ritel 3 in 1 kepada para konsumen. Pengalaman 3 in 1 ini, meliputi layanan berbasis teknologi untuk pengalaman berbelanja dalam toko, mengonsumsi produk dalam toko, hingga pemenuhan pesanan online.
Pengalaman Belanja di dalam Toko
Berbelanja di Freshippo, konsumen akan diajak untuk melek digital. Bahkan, price tag pada seluruh produk di supermarket tersebut tak lagi menggunakan kertas. Secara otomatis, harga akan terganti dengan sendirinya menyesuaikan harga yang dipasang oleh manajamen.
Setiap produk memiliki barcode yang jika di-scan oleh konsumen dapat menunjukan transparasi data dari produk tersebut. Konsumen dapat melacak perjalanan produk untuk memastikan kesegaran produk itu.
Informasi seputar dari mana produk berasal, tanggal, waktu, jenis kendaraan, suhu penyimpanan, hingga sertifikasi halal dan sertifikasi lain bisa dilihat hanya dengan melakukan scan pada produk yang diminati.
Lebih dari itu, display produk yang tersedia di Freshippo selalu berganti setiap dua minggu sekali mengikuti hasil data yang diperoleh dari perilaku konsumen.
“Jadi, penyusunan produk-produk di toko bukan berdasarkan promosi, melainkan sesuai apa yang memang diminati konsumen saat itu. Seluruh pilihan produk, baik dari jenis, jumlah hingga lokasi display yang disajikan dalam rak ditentukan oleh big data. Semua dilacak berbasis data customer behavior di dalam toko,” terang Dian.
Menggunakan self check out service, konsumen yang merupakan warga asli Hangzhou atau China dapat menggunakan facial recognition. Sementara, konsumen di luar warga Hangzhou atau China bisa membayar menggunakan Alipay. Namun, tersedia pula satu penjaga kasir yang siap membantu para pelanggan.
Konsumsi Produk di dalam Toko
Tidak hanya berbelanja, Freshippo juga memungkinkan konsumen mengonsumsi produk di dalam toko. Berangkat dari tadisi masyarakat Tiongkok yang gemar memilih seafood dalam keadaan hidup, Freshippo memungkinkan konsumen untuk menikmati produk seafood impor segar langsung di lokasi.
Setelah memilih jenis seafood yang diinginkan, konsumen bisa langsung meminta jenis masakan apa yang diinginkan. Ritel ini juga dilengkapi dengan area bersantap dan beberapa ruang VIP bagi para tamu.
Ketika mengantre, terdapat layar yang menunjukkan rata-rata waktu tunggu saat itu. Sehingga, konsumen bisa memastikan kapan produk mereka selesai dikemas atau dimasak.
Pesanan Daring Super Cepat dari Supermarket
Berfungsi sebagai gudang, Freshippo juga melayani pesanan secara daring. Setiap karyawan di Freshippo dilengkapi dengan device untuk memenuhi pesanan daring.
Begitu pesanan masuk, petugas tersebut langsung bergerak memenuhi pesanan tersebut. Produk-produk pesanan konsumen langsung dikirim menggunakan kantong-kantong khusus sesuai kategori produk yang bergerak secara otomatis di langit-langit supermarket.
Kantong berwarna hijau menandakan produk sayur, abu-abu adalah produk makanan beku, biru adalah seafood, sementara ungu merupakan produk standar.
“Dengan begini, tidak ada lagi pekerja yang hanya diam menjaga counter mereka. Semua lebih efisien,” terang Dian.
Dalam waktu kurang dari 30 menit, pesanan tersebut dijamin sampai ke tengan konsumen. Jika melewati waktu tersebut, konsumen akan memperoleh kembali uang mereka seutuhnya.
Hingga saat ini, Freshippo telah memiliki 150 cabang yang tersebar di 17 kota di China.
Editor: Sigit Kurniawan