Menikmati Perjalanan Banyuwangi-Bali dengan 4 Mode Berkendara Mitsubishi XForce
Perjalanan lima kota Campus Marketeers Club X Klinik Estetika dr Affandi bersama dengan Mitsubishi XForce sebagai mobility partner, berakhir di Pulau Bali. Menempuh perjalanan dari kota sebelumnya, yakni Surabaya, tim Marketeers menempuh jarak lebih dari 400 kilometer atau sekitar 9 jam berkendara melewati Banyuwangi hingga pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Perjalanan pun dipenuhi dengan medan jalur aspal yang berliku hingga melewati perbukitan. Tentu, kondisi ini memerlukan kendaraan yang tangguh dan bisa diandalkan. Tak salah, Marketeers dibekali dengan Mitsubishi XForce sebagai tunggangan.
Secara spesifik, XForce dibekali dengan mesin empat silinder berkapasitas 1.499 cc yang mampu melontarkan tenaga 103 dk dan torsi puncak 141 Nm. Tenaga ini disalurkan ke roda depan lewat transmisi CVT yang telah dirancang ulang secara khusus XForce.
Hasilnya, mobil ini sangat lincah bahkan bisa lebih lincah dari saudaranya yang memiliki mesin yang sama, yakni Xpander.
Performa dari XForce pun masih bisa dikustomisasi sesuai dengan medan yang sedang dihadapi dengan adanya empat mode berkendara, Normal, Wet, Gravel, dan Mud.
Pilihan mode berkendara ini bisa diaktifkan dengan mudah melalui tombol di sebelah tuas transmisi di bagian console tengah.
Keempat mode ini bekerja memengaruhi throttle control, rem, serta steering yang akan terintegrasi dengan traction control, stability control, dan Active Yaw Control (AYC). Secara sistematis, masing-masing mode memiliki rangkaian level yang berbeda.
Mode Berkendara Normal pada XForce
Pada mode Normal, komputer akan mengatur traction control di level tiga atau menengah, AYC di level satu, throttle control di level tiga, dan bobot setir atau power steering di level tiga.
Pada mode ini, traction control di set pada level tiga yang memungkinkan spin terjadi di roda depan. Di medan jalan bebas hambatan maupun jalan perkotaan, XForce termasuk mobil yang responsif, andal untuk kondisi stop & go.
Begitu juga jika harus melewati jalan bergelombang seperti di wilayah perbukitan. Torsi yang melimpah membuat mobil ini tidak kesulitan menghadapi medan tersebut.
Untuk pengemudi yang membutuhkan tenaga tambahan, tombol D Sport di tuas transmisi bagian ibu jari pengemudi bisa ditekan dan memberikan respons percepatan bagi XForce.
Mode Wet
Berbeda dengan mode Normal, mode Wet ketika diaktifkan maka traction control akan berada di level empat yang bertujuan untuk mengurangi slip di roda.
Begitupun dengan respons AYC yang berada di level empat. Throttle control diturunkan ke level 1,5 agar mobil tidak menjadi liar di jalanan basah. Tak ketinggalan steering pun akan menjadi lebih berat agar pengendara merasa lebih nyaman.
Bisa dibilang, mode ini bisa digunakan ketika kondisi jalan aspal sedang hujan. Efeknya, akselerasi kendaraan akan sedikit dikurangi dibanding mode Normal namun memiliki traksi yang lebih membuat pengemudi percaya diri untuk berlari di medan basah.
Meski begitu, Anda tetap harus berhati-hati dan menjaga kecepatan untuk menghindari terjadi aquaplaning atau kondisi ketika ban mobil kehilangan kontak dengan jalan akibat adanya lapisan air di antara ban dan jalan
Stir kemudi pun terasa lebih berat di mode Wet dibanding mode Normal untuk stabilitas yang lebih baik.
Mode Gravel
Sementara pada mode Gravel, traction control berada di level satu, AYC di level tiga, throttle control di level dua serta steering berada di level empat. Tujuannya adalah agar pengendara tetap mendapatkan traksi di jalan berbatu dan tidak berlebihan ketika membelokkan setir.
Hal ini pun dialami pengemudi Marketeers ketika melintas di wilayah Baluran, Banyuwangi. Sedikit menghadapi jalan berkerikil dan berbatu, XForce menawarkan stabilitas yang lebih.
Mode Mud
Pada mode Mud atau jalanan berlumpur, XForce mengatur traction control pada level 1, AYC dinonaktifkan, throttle control di level 1, dan steering di level 3.
Tujuan pengaturan ini adalah agar mobil tetap dapat dikontrol sekaligus bisa lebih leluasa dikendarai di jalanan berlumpur. Sayangnya, kami tidak menemukan medan sesungguhnya untuk mode yang satu ini.
Secara keseluruhan, empat mode berkendara dari XForce ini sangat membantu laju kendaraan ketika menghadapi berbagai macam kondisi jalan.
Pengalaman berkendara dengan mobil yang baru saja mendapatkan saudara baru ini di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 – XForce Diamond Sense ini sangat menyenangkan.