Menilik Inovasi Industri 4.0 di Balai Riset Surabaya

marketeers article
SURABAYA, INDONESIA MAY 16, 2008: Suroboyo monument in front of the Surabaya Zoo, East Java, Indonesia on May 16, 2008.

Lembaga litbang menjadi salah satu fokus untuk memacu pengembangan Industri 4.0 di Indonesia. Tak mau ketinggalan, Balai Riset dan Standarisasi (Baristand) Industri Surabaya pun meluncurkan sejumlah inovasi guna menghasilkan litbang unggulan. Apa saja?

Membuat Otomasi Pemutus Tegangan Puncak Jala-Jala Listrik

Dalam peta jalan Making Indonesia 4.0, industri elektronika menjadi salah satu dari lima sektor manufaktur yang dipilih sebagai sektor andalan. Baristand Industri Surabaya kemudian membuat otomasi pemutus tegangan puncak jala-jala listrik pada pengujian plug discharge SNI IEC 60335.

“Alat ini digunakan sebagai alat bantu pengujian tegangan sisa (plug discharge) yang berupa alat pemutus tegangan peranti ketika di puncak gelombang sinus,” ungkap Kepala Baristand Industri Surabaya, Siti Rohmah Siregar di Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Rekayasa Pembuatan Shielding Interferensi Elektromagnetik

Baristand Industri Surabaya meluncurkan rekayasa pembuatan shielding interferensi elektromagnetik dari limbah industri darinikel dan tembaga. Alat ini berfungsi untuk mengolah pemanfaatan limbah cair industri printed circuit board(PCB) khususnya tembaga dan nikel.

Pemanfaatan IoT

Alat pemantauan suhu pada proses fermentasi tembakau diinovasi menggunakan platform Internet of Things (IoT). Selain itu, sistem pemantauan parameter pH juga menggunakan platform IoT – cloud. Alat ini dapatmengirim data secara realtime, cepat, akurat dan dapat diakses dengan mudah.

Merancang Prototipe Hybrid (PV+Diesel) Kapal Nelayan

Alat ini merupakan prototipe daya hybrid dengan menggabungkan sumber energi panas matahari dan diesel yang digunakan untuk penggerak perahu nelayan sehingga dapat menekan konsumsi bahan bakar minyak dengan tidak mengubah konstruksi kapal.

Siti menambahkan, dalam upaya penerapan industri 4.0, Baristand Industri Surabaya sudah menjalankanjasa pelayanan teknis ke pelaku industri dengan menggunakan teknologi informasi. Misalnya, ketikapenerimaan sampel uji bisa langsung masuk ke sistem informasi laboratorium. Ia berharap, daerah-daerah lain segera meluncurkan inovasi-inovasi baru yang lebih baik.

Related