UCWeb Inc baru saja mengumumkan pencapaian yang berhasil mereka raih tahun lalu. Berdasarkan data dari StatCounter, UC Browser diklaim meraih pangsa pasar sebesar 55,27% pageviews per bulan pada akhir tahun 2015. Prestasi ini diraih sekitar setengah tahun setelah UC Browser mengamankan tempat pertama di industri lokal, dimana satu dari setiap dua halaman seluler yang dilihat di Indonesia diproses oleh UC Browser.
Melihat pasar mobile browser di Indonesia pada tahun 2015, StatCounter mengklaim hanya UC Browser yang terus memiliki rata-rata pertumbuhan hingga 3% per bulan sepanjang tahun. UC Browser menutup tahun 2015 dengan menggandakan pangsa pasar dibandingkan dengan pangsa pada awal 2015, yaitu saat mereka meraih kemenangan.
“Kami akan mempertahankan pertumbuhan kami dengan memperbesar jaringan mitra lokal. Selain itu, kami akan terus menjaga berbagai inovasi produk kami. Semua pembelajaran yang berasal dari kemitraan dengan e-tailers hingga penyedia konten pada tahun lalu telah membuat kami tetap teguh dalam meningkatkan komitmen untuk masyarakat setempat,” kata Kenny Ye, Director of UCWeb International Business dalam keterangan resmi yang diterima Marketeers, Rabu (27/1/2016).
Komitmen UC Browser untuk pasar Indonesia tercermin dalam langkah besar tahun lalu, termasuk merilis versi 10.7 untuk Android, penunjukkan Indonesia sebagai kantor pusat regional, menunjuk Raffi Ahmad sebagai brand ambassador, dan menempati posisi nomor lima di daftar iklan YouTube terpopuler pada tahun 2015.
Bukan hanya itu, baru-baru ini, UC Browser versi 10.8 untuk Android diluncurkan untuk menawarkan pengalaman browsing yang lebih cepat dan stabil bagi pengguna. Inovasi ini dihadirkan untuk membina hubungan yang lebih erat dan dinamis dengan komunitas pengguna.
Editor: Sigit Kurniawan