Ramadan menjadi waktu yang sangat dinantikan seluruh umat muslim. Bulan ini juga dipercaya sebagai momen penuh berkah, tidak terkecuali bagi para pelaku usaha.
Meta pun mengajak mereka untuk memanfaatkan peluang yang ada selama bulan suci. Melalui studi yang dilakukan YouGov, Meta memberikan panduan bagi pelaku usaha untuk menyusun langkah tepat dalam memaksimalkan potensi pengembangan usaha melalui platform mereka menjelang Ramadan.
Platform-platform tersebut yaitu Facebook, Instagram, serta WhatsApp.
“Kami percaya kekuatan dari teknologi Meta adalah menciptakan hubungan dan interaksi yang bermakna, yang pada akhirnya dapat membawa dampak bagi komunitas,” kata Pieter Lydian, Country Director Meta Indonesia, Kamis (19/01/2023).
BACA JUGA: Meta Indonesia Proyeksikan Business Messaging Jadi Tren Tahun 2023
Untuk Ramadan 2023, Meta fokus pada empat hal yang bisa menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha yang seluruhnya bermuara pada konten.
Kebersamaan
Menurut survei, sebanyak 94% konsumen di Indonesia pada Ramadan senang melihat konten kebersamaan di Facebook atau Instagram. Selain itu, terdapat 13,4 juta interaksi yang menonjolkan kebersamaan dan silaturahmi di Instagram per Mei 2022.
Selain itu, sebanyak 82% dari mereka yang disurvei ikut berpartisipasi dalam kegiatan amal selama Ramadan dan Idulfitri. Tercatat 7,8 juta interaksi yang menunjukkan kebaikan di Facebook per Mei 2022.
Pengalaman Personal Jadi Booster
Studi ini menemukan adanya tren pembelian paket berlibur yang meningkat dari tahun lalu. Paket berlibur ini merupakan kategori yang sudah terencana dan bahkan pembeliannya terjadi sebelum Ramadan dimulai, selain kategori lain seperti barang-barang bermerek dan barang-barang untuk ibadah.
Konsumsi Konten Video Meningkat
Saat bulan Ramadan, sebesar 68% konsumen di Indonesia banyak menonton konten video. Hal ini juga menentukan keputusan berbelanja mereka.
Satu dari tiga orang menempatkan video online sebagai kanal utama untuk menentukan apa yang hendak mereka beli. Pelaku usaha dapat memanfaatkan ini untuk terhubung dengan audiens melalui brand storytelling.
Tren konten video ini juga mendorong media dan kreator konten untuk membuat konten-konten yang diminati oleh orang-orang dan bisnis selama Ramadan. Survei Meta menunjukkan hadirnya kreator konten selama Ramadan dapat menjadi peluang bagi bisnis untuk memasarkan produk secara digital karena satu dari dua konsumen di Indonesia mempercayai bisnis yang bermitra dengan kreator.
BACA JUGA: Meta: Video dan Pesan Bisnis Jadi Kunci Brand Sukseskan Penjualan
Business Messaging
Menurut survei, dua dari tiga orang lebih memilih berkomunikasi dengan bisnis melalui layanan perpesanan dibandingkan email dan telepon. Selama Ramadan, delapan dari 10 konsumen menggunakan layanan perpesanan dan sekitar tujuh dari 10 konsumen telah menggunakan layanan perpesanan dari Meta (WhatsApp, Instagram Direct Message, Facebook Messenger).
“Kami berharap insights Ramadan ini dapat membantu pelaku usaha meramu cara-cara strategis bagaimana mereka dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan dan terus mengembangkan bisnisnya,” tutur Pieter.
Editor: Ranto Rajagukguk