Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya resmi membuka sesi perdana Wonderful Startup Academy (WSA) batch II, Senin (14/01/2019) di Kolega X MarkPlus, Kuningan, Jakarta Selatan.
Menpar menekankan bahwa sektor pariwisata merupakan sektor yang sangat cepat untuk mengembangkan dunia startup.
“Pariwisata terbukti telah menjelma menjadi kekuatan ekonomi baru di Indonesia. Pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia juga yang tertinggi di regional dan global. Pertumbuhannya mencapai 25 persen. Atau, empat kali lebih besar di regional dan global,” ujar Menpar Arief Yahya.
Saat ini, 50% travelers adalah generasi milenial, mereka “melek” teknologi, sehingga tren wisatawan telah bergeser ke arah digital. Dalam mencari informasi destinasi, memperbandingkan antar produk, memesan paket wisata, dan berbagi informasi kini telah mereka lakukan secara digital. Semua itu digerakkan oleh kaum milenial.
Hal ini Inline dengan spirit Presiden Joko widodo yang menyebut milenial adalah masa depan Indonesia. Maka millennials Tourism adalah tema yang menjadi fokus Kemenpar di 2019.
Milenial selalu digital, mobile, interactive. Jumlahnya mencapai 50% dari jumlah wisman yang inbound ke Indonesia. “Singkatnya mereka search and share menggunakan media digital. Ini tentu sebuah peluang besar bagi para pelaku startup. Milenial itu masa depan Indonesia. Maka siapa bisa memimpin milenial, dialah yang akan memimpin pasar masa depan. Jadi sayang sekali jika tidak ada yang melirik ke arah ini,” imbuhnya.
Untuk itu, Kemenpar mendukung pelaku industri, khususnya startup, di bidang pariwisata untuk terus melakukan terobosan. Kolaborasi menjadi langkah untuk melakukan percepatan. Salah satunya dengan menggelar WSA yang kini telah memasuki batch 2. Sehingga startup pariwisata bisa tumbuh bersama. Dan berimbas pada berkembangnya sektor pariwisata Indonesia secara keseluruhan.
“Kita punya banyak potensi pariwisata terbaik di dunia. Itu yang menjadikan kenapa sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang bisa memajukan Indonesia. Apalagi kita sudah masuk ke zaman dimana pariwisata sudah masuk sebagai kebutuhan dasar. Ini harus dimaksimalkan,” jelasnya.
Wonderful Startup Academy merupakan program inkubasi startup pertama di bidang pariwisata di Indonesia. Program ini yang diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta International Council for Small Business (ICSB) Indonesia. Kegiatan ini merupakan kelanjutan yang batch pertama yang telah diselenggarakan pada tahun 2017.
Dean of Wonderful Startup Academy, Hiramsyah S. Thaib, mengatakan, saat ini pelaku startup yang melirik bidang ini semakin besar. Hal ini terlihat dari makin meningkatnya peserta yang mengikuti WSA bach II. Jumlah pendaftar WSA batch II meningkat lebih dari 70 % yaitu sebanyak 309 Startup, dari sebelumnya 180 Startup pada batch I. Dari 309 Startup tersebut berhasil dipilih 30 Startup terbaik yang akan mengikuti WSA batch II.
“Selain itu program ini juga mendukung salah satu program pemerintah, yaitu Program 10 Destinasi Pariwisata Prioritas. Sehingga bisa memberdayakan ekonomi masyarakat dan pada akhirnya menyejahterakan banyak masyarakat luas,” ucapnya.
Hiramsyah juga menerangkan, WSA batch II memiliki durasi program yang lebih singkat, namun lebih padat dan terarah. Program akan berlangsung selama tiga bulan.
Pada bulan pertama yang merupakan Creative Camp, peserta akan diberikan materi dengan topik Tourism Mindset, yaitu seputar startup dan pengetahuan kepariwisataan. Pada bulan kedua, program inkubasi akan masuk ke dalam topik Business Mindset. Materinya seputar validasi pelanggan, produk, dan hingga marketing dan penjualan. Pada bulan kedua, peserta akan diseleksi kembali hingga terpilih 10 Startup.
Sementara itu, pada bulan ketiga, materi akan lebih fokus tentang Investment Mindset. Peserta akan diperkenalkan dengan materi seputar investasi. Serta, akan demo day, hingga nantinya akan terpilih 3 Startup terbaik.
Selain mendapatkan materi dari para pembicara handal, peserta WSA batch II berkesempatan mendapatkan mentoring, networking, hingga mendapatkan akses pendanaan.
“Wonderful Startup Academy juga mendapat dukungan penuh dari Telkom Indonesia, Google, Bank BNI, Bank BRI, dan Panorama. Selain itu, program ini juga turut didukung oleh MDigi, Global Compact Network Indonesia, Marketeers, IMA, ICSME, Blibli, Kolega, Indigo Creative Nation, Goers, serta The 101 Hotels & Resort,” pungkas Hiramsyah.
Turut hadir dalam pembukaan WSA batch II ini adalah Hermawan Kartajaya President Asia council for Small Business & Staff Khusus Menteri Koperasi dan UKM, Don Kardono Stafsus Menpar, Giri Adnyani Deputi Industri dan Kelembagaan Kemenpar, Emilia Suhaimi Direktur Utama LLP-KUKM (SMESCO), Danny Ardianto Public Policy and Government Relation Manager Google Indonesia, Jacky Mussry President ICSB Indonesia, De Yong Adrian President Indonesia Marketing Association, Ery Punta Deputy Executive General Manager Divisi Digital Service Telkom, dan Joddy Hernady SVP Media dan Bisnis Digital Telkom.