Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Agustus 2015 sebanyak 850.542 wisman atau tumbuh 2,87% dibandingkan Agustus 2014 sebanyak 826.821 wisman. Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari-Agustus 2015 sebanyak 6.322.592 wisman atau tumbuh 2,71% dibandingkan periode yang sama tahun 2014.
Secara kumulatif, periode Januari-Agustus 2015, penyumbang tertinggi jumlah wisman adalah Tiongkok sebesar 20,74%. Disusul oleh Mesir sebesar 12,21%, Inggris 10,22%, India 10,16%, dan Amerika Serikat 2,48%. Wisman Tiongkok selama periode Januari-Agustus 2015 mengalami pertumbuhan mencapai 20,74% atau total sebanyak 779.348 wisman.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, perolehan wisman pada Agustus sebesar 850.542 sudah di atas target yang ditetapkan sebanyak 850.000 wisman. Diharapkan perolehan wisman pada Agustus tersebut akan terulang pada September sehingga dalam tiga bulan ke depan atau triwulan ke empat kunjungan wisman akan memenuhi target sebesar 25% dari target yang ditetapkan sebesar 10 juta wisman.
“Pada semester pertama (Januari- Juni) target kami 45% sudah terlampaui. Tiga bulan berikutnya (Juli-September) target kami 25% hampir terlampaui. Juli menyumbang 814.233 wisman atau di atas target 800 ribu. Sedangkan Agustus sebanyak 850.542 dan kami harapkan September di atas target 850 ribu. Pada tiga bulan terakhir (Oktober-Desember), jumlahnya diharapkan akan melampaui target sebesar 30% sehingga hingga akhir Desember dapat mecapai target 10 juta wisman,” ujar Arief Yahya.
Arief Yahya optimistis, meskipun situasi ekonomi global mengalami kelesuan, hal itu tidak terlalu berdampak pada kunjungan wisman, terutama dari lima negara pasar utama, yakni Singapura, Malaysia, Tiongkok, Jepang, dan Australia.