Kumpulkan Para Pengusaha, Menperin Dorong Ekspor Mobil Hingga 300%
Beberapa hari lalu, Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Gabungan Industri Otomotif Indonesia (GAIKINDO) telah menggagas sebuah pertemuan dengan seluruh pemimpin perusahaan industri otomotif dan Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia. Tujuannya untuk mendapatkan masukan mengenai upaya peningkatan investasi pengembangan dan pencapaian tujuan peta jalan industri otomotif Indonesia.
Industri otomotif Indonesia menjadi salah satu industri andalan yang memiliki peran besar terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional dengan pertumbuhan lebih besar dari rata-rata pertumbuhan PDB sejak 2010. Industri otomotif juga merupakan elemen penting penggerak roda ekonomi Indonesia. Industri ini memberikan lapangan kerja bagi 1,4 juta pekerja di Indonesia. Dengan demikian, otomotif menjadi salah satu industri yang pertumbuhannya sangat diperhatikan negara.
Menteri Perindustrian Indonesia Saleh Husin yang memimpin langsung pertemuan ini mendorong jumlah produksi mobil hingga 2,5 juta unit pada tahun 2020. Upaya ini dilakukan dengan memaksimalkan peta jalan industri otomotif yang telah tersusun. Kemenperin mengatakan bahwa target peningkatan produksi tersebut perlu dibarengi dengan target peningkatan investasi yang masuk ke indonesia. Dengan harapan dapat memberikan multiplier effect yang lebih besar dalam mendorong perekonomian nasional untuk menjadi lebih baik.
Tantangan selanjutnya adalah peningkatan ekspor kendaraan bermotor. Dalam hal ini, Kementerian Perindustrian tengah merencanakan upaya-upaya yang harus dilakukan agar jumlah ekspor yang tahun lalu mencapai 207 ribu unit dapat meningkat sebanyak 100% hingga 300% sesuai dengan yang diharapkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Upaya peningkatan ekspor ini dibarengi dengan menambah investasi di Indonesia khususnya untuk produk-produk global dan komponen utama untuk memperkuat daya saing,” papar Saleh Husin.
Saleh Husin menambahkan bahwa melakukan aktivitas promosi diperlukan untuk memperkenalkan potensi industri nasional dan pasar domestik. Selain itu, upaya promosi juga untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia dapat diperhitungkan sebagai tujuan investasi. Salah satu ajang promosi yang didukung oleh Kemenperin adalah pameran yang milik GAIKINDO, yakni The 24th GAIKINDO Internasional Auto Show (GIIAS) 2016.
“Saya sangat senang menyambut pameran tersebut, sebagai upaya untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk dan potensi industri otomotif Indonesia. Saya juga memesankan agar pada pameran ini semakin banyak diperkenalkan kepada masyarakat produk-produk mobil yang ramah lingkungan, yang memiliki emisi karbon yang rendah serta konsumsi bahan bakar yang efisien.” lanjut Saleh Husin.
Pameran Otomotif GAIKINDO ini sendiri sejak tahun 2006 sudah terdaftar pada asosiasi dunia OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d’ Automobiles). Hal ini menjadikan GIIAS sebagai bagian dari rangkaian pameran otomotif dunia. GIIAS pun dapat disejajarkan dengan pameran otomotif dunia lainnya, seperti Geneve Motor Show, Detroit Auto Show (NAIAS), Frankfurt Motor Show, dan Tokyo Motor Show.
Editor: Sigit Kurniawan