Setelah menyarankan LG International untuk menanam investasi di wilayah Papua Barat dan Maluku, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Korea Selatan, Rabu (05/07/2017) mendorong perusahaan-perusahaan Korea Selatan untuk berinvestasi di sektor e-commerce.
Sebagai investor nomor tiga terbesar di Indonesia berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mempercayai Korea Selatan untuk menambah jumlah investasi di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam The 8th Asian Leadership Conference, Airlangga mengatakan, upaya mendorong investasi Korea Selatan di sektor e-commerce akan memacu pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM). “Kemenperin memiliki program e-smart IKM. Diluncurkannya program ini sekaligus ditujukan untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi Industri 4.0,” terang Airlangga.
Perusahaan asal Korea Selatan, Lotte menurut Airlangga telah berminat untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Lotte bahkan mengubah tujuan utama pasar ekspornya dari Tiongkok menjadi Indonesia. Alasannya, persaingan dengan pasar domestik di Tiongkok dianggap terlalu tinggi.
Lotte yang berniat berbisnis di sektor keuangan Indonesia mendapat penawaran investasi di bidang startup oleh Kemenperin. “Kemenperin menawarkan Lotte untuk ambil peluang startup jika ingin membangun financial company di Indonesia. Jepang telah lebih dulu mengambil peluang ini melalui perusahaan Softbank,” kata Airlangga. Selain itu, Airlangga juga mengusulkan perusahaan kosmetika Korea Selatan untuk melakukan ekspansi ke Indonesia.
Akankah upaya Kemenperin menarik investor Korea Selatan di sektor e-commerce berhasil terealisasi?
Editor: Sigit Kurniawan