Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan resmi meluncurkan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat (31/5/2024) lalu. TEI 2024 dijadwalkan berlangsung pada 9-12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten.
Pameran ini diharapkan menjadi platform strategis bagi pelaku usaha untuk bertemu dengan buyer dan stakeholder dari seluruh dunia guna melakukan transaksi perdagangan dan investasi, serta membangun ekonomi Indonesia.
BACA JUGA: Perayaan Lima Tahun Digimap lewat Aktivasi Pameran di Grand Indonesia
Zulkifli Hasan mengajak instansi pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyukseskan TEI ke-39 ini. Dirinya berharap kepada seluruh pelaku usaha dapat turut menyukseskan gelaran TEI 2024.
“Tahun lalu, kita mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 30,5 miliar di TEI ke-38. Untuk tahun ini diharapkan bisa mencapai transaksi yang lebih baik. Untuk meningkatkan ekspor, kata kuncinya adalah kolaborasi dan kerja sama. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kerja samanya,” kata Zulkifli Hasan.
BACA JUGA: Kia Movement to Discover, Branding, dan Taktik Penjualan Lewat Pameran
TEI 2024 mengusung tema “Build Strong Connection with The Best of Indonesia” dan diproyeksikan diikuti sekitar 1.000 exhibitors serta dihadiri 30.000 visitors. Zona pameran meliputi Food, Beverage & Agriculture Product, Manufacture Product, serta Home Living, Fashion, and Services.
Selain itu, Kementerian Perdagangan akan menyelenggarakan kegiatan pendukung seperti penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), konsultasi bisnis oleh Perwakilan Dagang RI di luar negeri, seminar internasional, dan dialog bisnis dengan para Duta Besar negara sahabat.
Dalam konteks bisnis, TEI menjadi sarana penting untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi global. Didi Sumedi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, berharap TEI 2024 dapat mempererat kerja sama dengan negara mitra dan membantu pelaku usaha Indonesia menembus pasar ekspor.
“Penting bagi kami untuk terus melibatkan pelaku usaha sebagai pemangku kepentingan utama dalam sektor perdagangan. Kami mengajak para eksportir tanah air memanfaatkan kesempatan ini dengan berpartisipasi pada TEI 2024 guna memperluas jejaring bisnis dan meraih peluang ekspor ke pasar global,” jelas Didi.
Ekspor merupakan salah satu penopang pemulihan ekonomi nasional. Sebab itu, Kementerian Perdagangan berupaya maksimal mendorong pertumbuhan kinerja ekspor nonmigas nasional.
Dalam acara peluncuran TEI 2024, hadir pula Wakil Menteri Perdagangan, Plt. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal Kemendag, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Staf Khusus Menteri Perdagangan, serta perwakilan dari PT Debindo Multi Adhiwasti, Bank Mandiri, dan KADIN.
Dengan kolaborasi dan partisipasi berbagai pihak, diharapkan TEI 2024 dapat menjadi ajang yang signifikan dalam memperkuat posisi Indonesia di peta perdagangan global dan meningkatkan kinerja ekspor nasional.