Salah jurusan kuliah agaknya menjadi fenomena yang banyak dialami mahasiswa saat ini. Bukan asumsi belaka, Integrity Development Flexibility (IDF) menyatakan sebanyak 87% mahasiswa di Indonesia mengalami hal tersebut.
Jika merasa salah jurusan, biasanya motivasi dan semangat untuk melanjutkan kuliah bakal sirna perlahan-lahan. Malahan, tak menutup kemungkinan pula akan timbul rasa untuk ingin berhenti kuliah.
Alih-alih berhenti di tengah jalan, lebih baik perasaan tersebut dialihkan pada hal-hal positif. Misalnya, bergabung dengan komunitas sesuai minat, bekerja sambilan, atau mengikuti pendidikan informal di luar kampus.
BACA JUGA: Perbesar Peluang Lolos, Ini Tips Menyusun Esai Beasiswa LPDP
Tak cuma itu, masih banyak kegiatan positif lainnya yang bisa mengatasi perasaan salah jurusan. Merangkum berbagai sumber, berikut ulasan lengkapnya:
Gabung dengan UKM Sesuai Minat
Minat tak hanya disalurkan lewat pendidikan formal di dalam kelas, tetapi juga kegiatan serupa ekstrakurikuler. Setiap kampus umumnya memfasilitasi mahasiswa untuk menyalurkan bakat di luar studi lewat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
UKM sendiri bergerak di bidang yang beragam. Karena itu, pilihlah UKM yang sekiranya bisa mewadahi passion atau minat Anda.
Gabung dengan Komunitas di Luar Kampus
Jika nihil UKM yang sesuai dengan minat, tidak ada salahnya mencoba bergabung dengan komunitas di luar kampus. Bertemu banyak orang yang berasal dari latar belakang pendidikan, bahkan usia yang berbeda, bisa menjernihkan pikiran sekaligus menambah relasi.
BACA JUGA: Literasi Keuangan Rendah, Gen Z Habiskan Uang untuk Healing
Belajar Autodidak
Jadwal perkuliahan yang padat terkadang menimbulkan keraguan untuk bergabung ke suatu komunitas atau UKM. Sehingga, muncul perasaan seakan tak ada energi yang tersisa untuk mengikuti kegiatan tambahan.
Solusinya, asah hal-hal yang diminati sendiri secara otodidak. Anda bisa mempelajarinya lewat buku atau internet.
Lakukan Kegiatan Sampingan
Magang atau part time tak melulu harus di bidang yang sejalan dengan jurusan di perkuliahan. Justru, magang di bidang yang diminati bisa membuka peluang untuk bekerja dan meniti karier sesuai passion.
Begitu pun dengan menjadi relawan. Dengan mengikuti kegiatan sukarela, Anda bisa bertemu lebih banyak orang dan memperluas jaringan kolega.
Ikut Pendidikan Informal di Luar Kampus
Jika punya cukup waktu, tak ada salahnya mengikuti pendidikan informal berupa kursus, workshop, atau short course. Durasi pendidikan jenis ini cukup singkat, sehingga bisa dilakukan saat libur semester atau di hari selain jadwal kuliah.
Itulah enam hal yang bisa dilakukan manakala Anda merasa salah jurusan kuliah. Sebisa mungkin, sebaiknya usahakan untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai tanpa harus berhenti di tengah jalan. Semangat!
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz