Merasakan Perbedaan Wisata di Kutub Utara dan Selatan

marketeers article

Pernahkah kamu terpikir atau merasakan travelling di wilayah kutub utara atau selatan? Yup! Mungkin banyak yang mendambakan pergi ke daerah super dingin ini. Pasalnya, ini akan jadi sebuah experience menarik yang bisa kamu ceritakan ke anak-cucu kelak. Tapi, sebelum memutuskan untuk pergi, ada baiknya kamu lebih dulu mengetahui perbedaan yang ada di antara dua kutub ini. Apa saja? Simak informasi berikut!

Beruang Kutub atau Penguin

Gambar terkait

Photo Credits: web.engr.illinois.edu

Banyak orang berasumsi Kutub Utara dan Selatan memiliki lingkup sumber daya yang serupa, termasuk soal fauna. Padahal hal ini jelas berbeda. Di wilayah Selatan, kamu bisa menemui Penguin yang tidak bisa kamu temui di Utara. Pasalnya, Penguin hanya hidup di belahan Selatan atau wilayah Antartika. Sementara Beruang Kutub menguasai wilayah utara Laut Arktik.

Es Wilayah Selatan Lebih Banyak dari Utara

Hasil gambar untuk south pole more coolest

Photo Credits:ExtremeTech

Wilayah Kutub Selatan memiliki 3/4 cadangan air tawar di bumi. Sementara Kutub Utara memiliki es yang jauh lebih sedikit. Ketebalan es di Kutub Utara berkisar beberapa inci hingga 2 meter, berbeda dengan Kutub Selatan yang menyimpan 90% es di bumi dengan glasier mencapai 4.700 meter.

Pemanasan Global Lebih Berpengaruh di Kutub Utara

Gambar terkait

Photo Credits: Heba Soffar

Sejumlah penelitian menunjukkan, wilayah Kutub Utara tengah mengalami dampak besar dari pemanasan global. Wilayah Kutub Utara memang memiliki siklus leleh alami di musim panas, namun kini es setebal 3,5 km di Greenland mencair dengan cepat. Bahkan banyak peneliti yang memperkirakan setengah dari es ini dapat hilang di akhir abad ini. Wilayah Kutub Selatan pun mengalami dampak pemanasan global, namun penelitian menunjukkan wilayah Arktik lebih cepat mencair lantaran terendam dan arus laut yang mempercepat proses ini.

Kutub Selatan Lebih Dingin dari Kutub Utara

Gambar terkait

Photo Credits: The Adventure Junkies

Suhu rata-rata wilayah Kutub Selatan per tahun berkisar-49˚ Celcius, sementara musim dingin di Kutub Utara berkisar  -34˚ Celcius. Kutub Selatan mencatat rekor suhu terendah di Bumi mencapai -89,6 ˚Celsius.

Manusia di Kutub Utara dan Selatan

Gambar terkait

Photo Credits: ilgiornale.it

Ada lebih dari empat juta orang yang tinggal di wilayah Arktik, Kutub Utara. Di sana juga terdapat sejumlah kota dan desa yang hidup. Tak jarang banyak peneliti yang datang dan tinggal di wilayah ini. Berbeda dengan wilayah Antartika, Kutub Selatan yang justru tak memiliki kehidupan manusia. Tidak ada jejak orang pribumi di wilayah tersebut meski ada para penjelajah dan traveller yang sampai ke lokasi ini. Namun Kutub Selatan tidak benar-benar memiliki kehidupan manusia dan tidak menjadi bagian dari negara mana pun di dunia.

Antartika Rumah Bagi Gunung Berapi Aktif

Gambar terkait

Photo Credits: National Geographic Magazine

Wilayah Antartika, Kutub Selatan merupakan rumah bagi Gunung Erebus yang masih aktif. Lokasi ini terdiri dari bentangan alam seperti gunung, lembah, dan danau yang dikelilingi lautan yang membeku. Sementara wilayah Arktik, Kutub Utara pada dasarnya merupakan lautan yang membeku.

Jadi, setelah menilik fakta perbedaan kedua wilayah Kutub ini maka lokasi mana yang akan mau pilih untuk travelling?

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related