Merayakan 78 Tahun Kemerdekaan dengan Kolaborasi Training Kewirausahaan
Kewirausahaan makin meningkat dan berkembang dengan inovasi yang dilakukan oleh pelakunya. Perkembangan ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa yang memahami dan terjun ke dalam dunia bisnis, tetapi juga sudah disentuh oleh kalangan remaja yang sadar akan perkembangan zaman dan melihat peluang yang dapat membantu kebutuhan masa depan mereka.
Sebagai perusahaan konsultasi pemasaran, MarkPlus, Inc membagikan prinsip dasar pemasarannya melalui Program Pelatihan MarkPlus Islamic kepada Pemuda dan Remaja Dewan Masjid Indonesia serta Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (PITI). Pelatihan ini dilakukan dalam momen perayaan 78 tahun Kemerdekaan pada tanggal 19 Agustus 2023 di Philip Kotler Theater Class, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Setelah menerbitkan 11 buku bersama mahaguru pemasaran, Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, yang juga Co-Founder Asia Council for Small Business (ACSB) Indonesia sejak 2016, diminta oleh Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta, untuk memberikan pelatihan kewirausahaan kepada Pemuda dan Remaja Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) dan Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI).
BACA JUGA: MarkPlus x Unpad x Lokatekno Luncurkan Massive Open Online Course
Pelatihan tersebut dilaksanakan di Philip Kotler Theater Class MarkPlus Campus Jakarta, yang diresmikan oleh Professor Philip Kotler pada 8 Oktober 2015. Setiap Sabtu dan Minggu, tempat ini menjadi kampus program eksekutif MBA hasil kerja sama MarkPlus dan SBM ITB.
Pengajar dalam pelatihan ini adalah dua Chief Operating Officer dari unit bisnis MCorp, Ardhi Ridwansyah dan Melati Arum. Ardhi Ridwansyah juga merupakan Wakil Sekjen ACSB Indonesia.
Materi pelatihan adalah materi yang telah disampaikan oleh tim MarkPlus dalam pelatihan kewirausahaan untuk beberapa Kementerian, Pemerintah Daerah, dan BUMN. Pelatihan ini, yang diselenggarakan oleh MCorp dan PSMTI, selain didukung oleh ACSB Indonesia, juga mendapat dukungan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).
Keterlibatan berbagai organisasi diharapkan dapat membantu penguatan kewirausahaan, khususnya dalam meningkatkan jumlah wirausaha tangguh di Indonesia.
Dalam sambutannya, Serian Wijatno, Ketua Umum PITI, yang juga afiliasi PSMTI dan Sekretaris Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), menyatakan, “Kegiatan menambah jumlah wirausaha harus diikuti dengan penguatan ilmu, seperti yang dilakukan hari ini.”
Serian, yang juga Ketua Yayasan Universitas Podomoro yang telah bekerja sama dengan Babson College, lembaga pendidikan terkemuka di dunia di bidang kewirausahaan selama sepuluh tahun, menambahkan bahwa penguatan ilmu kewirausahaan perlu melibatkan banyak pihak.
“Saya juga senang dengan partisipasi pak Hermawan dan MarkPlus yang memiliki jaringan internasional dalam pelatihan untuk PRIMA DMI dan IPTI di lokasi MarkPlus,” kata Serian.
Hermawan Kartajaya, yang juga anggota Dewan Pakar PSMTI mengatakan, “Saya senang melakukan kolaborasi untuk pelatihan kewirausahaan dengan peserta gabungan PRIMA DMI dan IPTI. Terutama karena pelatihan ini diadakan di tempat yang selama 7 tahun menjadi tempat kolaborasi antara MarkPlus Institute dan SBM ITB untuk program eksekutif MBA.”
Hermawan berharap inisiatif PSMTI, yang tahun ini merayakan tahun ke-25-nya, dapat berkembang lebih lanjut melalui berbagai kolaborasi. Terutama karena pelatihan kewirausahaan ini melibatkan banyak organisasi dan para pengurus organisasi yang memiliki peran penting.
Melati Arum, yang mengajar dalam 2 sesi mengenai Customer Management dan Product Management, tidak hanya berbagi konsep dan teori, tetapi juga pengalaman praktis, mulai dari bisnis kuliner hingga pendidikan. Paparan dan berbagi pengalaman tersebut mendorong para peserta untuk aktif dalam sesi tanya jawab.
Sementara itu, Ardhi Ridwansyah, yang mengajar dalam 1 sesi mengenai Brand Management, memulainya setelah makan siang dengan pendekatan yang berbeda. Para peserta diajak untuk melakukan short company tour yang melibatkan olah fisik dan melihat beberapa tempat yang menarik di MarkPlus yang cocok untuk difoto.
Selain mengikuti sesi pelatihan dengan ceramah dan tanya jawab, para peserta juga mengikuti diskusi kelompok. Ardy Soesanto Oey, Ketua Umum IPTI yang juga hadir dalam pelatihan mengajak para peserta untuk segera menerapkan materi yang dipelajari hari itu.
“Supaya kerja sama antara PRIMA DMI dan IPTI juga dapat segera terlihat,” kata Ardy Soesanto.
Editor: Ranto Rajagukguk