Tidak pernah berhenti melahirkan pemikiran baru menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup pakar pemasaran Hermawan Kartajaya. Pada ulang tahunnya yang ke-70 (HK70) yang jatuh pada hari ini, 18 November 2017, Hermawan memperkenalkan konsep terbarunya dalam buku bertajuk Citizen 4.0. Perayaan dan peluncuran buku yang diprakarsai oleh Penerbit Gramedia tersebut digelar di Museum Puri Lukisan, Ubud, Bali, Sabtu (18/11/2017).
Citizen 4.0 merupakan sebuah konsep yang memaparkan transformasi tahapan seseorang untuk menjadi manusia yang lebih baik dan berdampak pada lingkungan sekitar. Saat ini merupakan era 4.0 yang ditandai dengan kehidupan yang serba digital. Dengan digitalisasi ini, konektivitas antarmanusia, manusia dengan lingkungan menjadi lebih kuat. Konektivitas ini juga mendorong manusia kontemporer untuk semaki terhubung dalam sebuah kolaborasi, keterbukaan, interaksi demi mencapai kebaikan bersama. Era ini di sisi lain juga “merobohkan” silo-silo antarkelompok, golongan, bangsa, menuju satu “rumah besar” dengan identitas bersama sebagai “citizen of the world.”
Ada empat tahapan yang harus ditempuh seseorang untuk mencapai Citizen 4.0. Keempat tahapan itu, adalah Fundamental, Forefront, Foster, dan Final. Fundamental menjadi tahapan awal dan dasar dan biasanya masuk dalam periode usia 0-20 tahun. Di sini, manusia senang mengeksplorasi banyak hal, berimajinasi tinggi, dan sedang mencari jati dirinya.
Tahap Forefront, di usia 20-40 tahun, ditandai dengan kemandirian, tanggung jawab, dan penghasilan sendiri. Kemudian, tahap Foster, usia 40-60 tahun, ditandai dengan kehidupan yang lebih mapan dan stabil. Pada tahap ini, orang cenderung berbagi semangat kepada orang lain. Baginya, hidup yang bermakna ketika ia bisa bermanfaat bagi orang lain. Tahap berikutnya adalah tahap final yang tandai dengan kebijaksanaan dan upaya menikmati hidup di usia tua.
“Untuk mencapai itu semua, manusia butuh passion dan bukan sekadar hobi. Passion ini bisa passion for knowledge, passion for business, passion for service, dan passion for people,” ujar Hermawan.
Perayaan HK70 diramaikan dengan upacara adat di Bali, seperti upacara membayuh dan melukat di Griya Sanur. Acara dihadiri oleh Keluarga Griya Jero Gede, antara lain Ida Pedanda Gede Dwija Ngenjung, Ida Pedanda Istri Agung Patni Ngenjung, berserta keempat anaknya, yakni Ida Bagus Ngurah Agung Kumbayana, Ida Bagus Gede Agug Sidharta Putra, Ida Bagus Agung partha Adnyana, dan Ida Bagus Alit Awatara. Upacara ini adalah sebuah peringatan hari kelahiran sekaligus proses penyucian jiwa dan raga.
Selamat ulang tahun Pak Hermawan, semoga terus menginspirasi!