Mercedes Benz Weekend Test Drive 2019, Persingkat Proses Pembelian Konsumen

marketeers article

Konsumen produk mobil punya proses yang panjang dalam melakukan pembelian. Proses seperti meriset, bertanya ke rekan yang dianggap lebih mengetahui, main ke diler hingga finalisasi pembelian kerap dilakukan. Tidak terkecuali bagi konsumen Mercedes-Benz (Mercy). Untuk mempersingkat proses tersebut, Mercy dengan menggelar program Weekend Test Drive.

Ajang yang telah digelar sebanyak lima kali ini mengajak konsumen untuk merasakan performa dan pengalaman berkendara dari sedan, compact car, dream car, SUV, dan van car Mercy.

Digelar mulai dari 7-10 Februari di Cofftea House, Hutan Kota Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Mercy membawa 10 model terbaru dengan total 15 unit kendaraan. “Weekend test drive ini cukup efektif hingga kami adakan dua sampai tiga kali dalam setahun,” ujar Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations & Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia saat pembukaan Weekend Test Drive 2019 di Senayan, Kamis (7/2/2019).

Menurutnya, di ajang ini konsumen lebih bisa melihat jajaran produk Mercy secara menyeluruh, menggali lebih dalam, dan merasakan langsung semua unitnya. Berbeda jika di pameran. Meski lini produk yang dipamerkan banyak, namun kesempatan mencoba dan menggali lebih dalam terbatas.

Lebih dari itu, ajang ini tentu bisa mendorong konsumen untuk mempercepat proses pembeliannya. Mereka tidak perlu datang ke diler, mengatur waktu untuk test drive dan lainnya. “Sayangnya kami tidak pernah melakukan riset berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh konsumen untuk memutuskan pembelian mereka. Umumnya mereka akan melakukan riset terlebih dahulu, baik secara online, dari perjalanan mereka ke luar negeri, hingga ke diler dan acara semacam ini,” imbuh Kariyanto.

Melihat konsumen yang seperti itu, Mercy pun harus melek tren mobil global yang mungkin dilirik juga oleh konsumen Indonesia. Tidak terkecuali berag teknologi terbaru, seperti EQ Boost yang mereka bawa di ajang tersebut.

Editor: Sigit Kurniawan

Related