Mengusung tema “Build The Future”, Mobile Marketing Association (MMA) kembali menggelar forum tahunan mereka MMA IMPACT Indonesia. Tahun ini, acara diselenggarakan di Ritz-Carlton Mega Kuningan Jakarta. Dan kali ini, banyak membahas perkembangan dunia pemasaran karena perkembangan teknologi.
“Lanskap pemasaran terus berkembang dengan hadirnya teknologi baru. Di MMA, kami membantu para pemasar untuk embangun masa depan dunia pemasaran dengan bukti ilmiah dan pegembangan jaringan dengan praktik. Kami juga berinvestasi untuk melakukan berbaga penelitian guna membantu para pemasaryang membutuhkan agar dapat terus bersaing,” ujar Shanti Tolani, Country Manager MMA Indonesia.
Bicara mengenai bukti ilmiah dan penelitian. Lewat sesi dari Managing Director MMA Asia Pasifik Rohit Dadwal yang berjudul “From a Blink to a Heartbeat – Do You Have a First Second Strategi?” menjelaskan proses kogniif dari sebuah iklan. Utamanya di dunia industri mobile.
Hasilnya mengungkapkan bahwa otak manusia hanya memerlukan waktu sekitar 400 milidetik atau satu kedipan mata untuk terhubung dan bereaksi dengan iklan yang mereka lihat di perangkat mobile. Dan fakta ini penting untuk diketahui para merek.
Mereka harus mampu mnciptakan strategi periklanan kreatif dalam waktu 15/30 detik atau bahkan 6-7 detik. Merek harus mampu membuat strategi awal untuk mendapatkan perhatian konsumen. Seperti ungkapan yang mengatakan bahwa first impression itu penting untuk membangun image.