Meroket 2.412,12%, Hutama Karya Raih Laba Bersih Rp 844 Miliar

marketeers article
(FOTO: Dok Hutama Karya)

PT Hutama Karya (Persero) membukukan laba bersih sebesar Rp 844 miliar hingga kuartal III tahun 2024. Laba bersih itu meningkat sebesar 2.412,12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya menjelaskan capaian tersebut melampaui target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar 383,08% tahun ini. Selain laba bersih, perseroan mendapatkan pendapatan sebesar Rp 20,29 triliun atau meningkat 9,73% (yoy).

BACA JUGA: Meroket 521%, Laba Bersih Hutama Karya Tembus Rp 1,87 Triliun

Sementara itu, dari sisi ekuitas hingga kuartal III sebesar Rp 136,07 triliun dengan peningkatan 58,39% (yoy) atau sebesar Rp 50,17 triliun. Peningkatan ekuitas ini diiringi dengan penurunan liabilitas perusahaan sebesar 3,78% (yoy), yang kini mencapai Rp 52,88 Triliun.

“Capaian ini sejalan dengan progres pembangunan proyek-proyek strategis nasional. Beberapa di antaranya adalah proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Ibu Kota Nusantara (IKN), hingga proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang semakin signifikan,” kata Adjib melalui keterangan resmi, Jumat (15/11/2024).

BACA JUGA: Gencar Transformasi, Laba Bersih Hutama Karya Capai Rp 1,66 Triliun

Dari sisi EBITDA, Hutama Karya membukukan realisasi sebesar Rp 2,86 triliun atau tercapai 99,11% dari target RKAP kuartal III. Realisasi EBITDA ini didukung oleh upaya efisiensi biaya yang mana harga pokok pembelian (HPP) mengalami penurunan hingga 3,78% serta berhasilnya pengendalian beban usaha melalui mitigasi risiko yang tepat.

Ekuitas perusahaan yang meningkat signifikan ini masih didorong oleh dua faktor utama, yakni penerimaan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 28,88 triliun pada akhir tahun 2023 dan Rp 18,6 triliun untuk April 2024. Termasuk pula pencatatan laba bersih pada kuartal III dengan peningkatan signifikan dari periode yang sama pada tahun lalu.

“Di sisi lain, penurunan liabilitas utamanya disebabkan oleh repayment atas outstanding debt pada JTTS atas hasil dari asset recycling pada akhir Juni 2023 lalu,” ujarnya.

Adjib menambahkan keberhasilan Hutama Karya dalam meningkatkan ekuitas dan mengurangi liabilitasnya menunjukkan capaian yang positif dan komitmen perusahaan dalam mengelola keuangan dengan baik, mengurangi beban utang, hingga meningkatkan kesehatan keuangan perusahaan secara keseluruhan. Ini juga merupakan upaya perusahaan dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan serta kemampuannya dalam menghadapi tantangan ekonomi dan industri.

Dari sisi konstruksi, kata Adjib, strategi perusahaan untuk agar kinerjanya sesuai target adalah dengan memastikan proyek dapat selesai tepat waktu dan tepat mutu. Selain itu, perusahaan juga senantiasa memperkuat integrated governance, melakukan efisiensi beban usaha, mengoptimalkan fokus champion di segmen jalan dan jembatan sebagai portofolio utama dalam revenue stream, fokus pada pelaksanaan investasi JTTS.

Lalu penguatan manajemen risiko dengan meningkatkan risk awareness di seluruh unit perusahaan, pembenahan proyek eksisting berisiko tinggi, serta mengupayakan perolehan proyek berkualitas dengan assessment manajemen risiko sehingga meminimalisasi potensi kerugian pada akhir tahun.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS