Meroket 28,3%, Total Aset Jasa Marga Capai Rp 133 Triliun

marketeers article
Sumber Foto: Jasa Marga

PT Jasa Marga (Persero) Tbk hingga semester I tahun 2024 memiliki total aset sebesar Rp 133 triliun. Perseroan berhasil mendapatkan kenaikan aset sebesar 28,3% dibandingkan dengan tahun 2020.

Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga menjelaskan capaian ini memperkuat posisi perusahaan sebagai market leader pengelola infrastruktur jalan tol di Indonesia, serta komitmen perseroan dalam mempertahankan pertumbuhan yang stabil di tengah tantangan ekonomi global. Pertumbuhan aset yang stabil dari tahun ke tahun menunjukan kinerja keuangan yang konsisten dan mampu membiayai aktivitas bisnis.

BACA JUGA: Tumbuh 104,32%, Jasa Marga Bukukan Laba Bersih Rp 2,35 Triliun

“Pergerakan aset Jasa Marga selama periode tahun 2020 sampai dengan semester I dipengaruhi oleh akuisisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) sebagai bagian dari strategi bisnis dalam upaya meningkatkan portofolio Perseroan di Jalan Tol Trans Jawa serta dimulainya konstruksi jalan tol baru yakni Jalan Tol Japek II Selatan dan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen,” kata Lisye melalui keterangan resmi, Senin (30/9/2024).

Menurutnya, kenaikan aset ini juga sejalan dengan pertumbuhan equity perseroan dari Rp 23,186 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 41,7 triliun tahun 2024. Hal ini membuktikan kinerja positif perseroan yang terus meningkat serta komitmen untuk mewujudkan visi perusahaan yang berkesinambungan.

BACA JUGA: Jasa Marga Raih Laba Bersih Rp 6,8 Triliun pada 2023

Lisye menambahkan meski dihadapkan pada situasi ekonomi global yang penuh tantangan, termasuk pandemi COVID-19, Jasa Marga tetap mampu menjaga momentum pertumbuhan. Dia mengeklaim ketahanan perseroan dalam menghadapi tekanan ekonomi, serta kemampuan untuk terus menambah nilai bagi pemegang saham dan seluruh stakeholder.

“Jasa Marga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sekaligus mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan di industri jalan tol Indonesia,” kata dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS