PT Elnusa Tbk (ELSA) berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 551 miliar pada kuartal III tahun 2024. Perseroan meraih kenaikan laba sebesar 35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Bachtiar Soeria Atmadja, Direktur Utama Elnusa menjelaskan jika dibandingkan tahun lalu, laba bersih yang didapatkan perusahaan hanya Rp 407 miliar. Capaian positif lainnya juga didapatkan dari sisi margin laba bersih (net profit margin/NPM) yang meningkat 5,7% (yoy).
BACA JUGA: Jasa Distribusi dan Logistik Energi Tumbuh, Laba Elnusa Naik 33%
Dari sisi pendapatan konsolidasian, Elnusa membukukan Rp 9,6 triliun hingga 30 September 2024, atau naik 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,9 triliun. Pendapatan tersebut dikontribusikan dari segmen distribusi dan logistik energi sebesar 50%, diikuti oleh jasa hulu migas sebesar 39%, dan jasa penunjang sebesar 11%.
“Peningkatan kinerja ini tidak lepas dari penerapan strategi diversifikasi portofolio bisnis dan fokus pada optimalisasi aset. Kami terus melakukan investasi yang tepat sasaran, serta menjaga efisiensi agar dapat merespons tantangan industri dengan baik,” kata Bachtiar melalui keterangan resmi, Jumat (1/11/2024).
BACA JUGA: Perkuat Distribusi, Pertamina Lubricants Gandeng Elnusa Petrofin
Selain itu, EBITDA yang didapatkan Elnusa juga mengalami pertumbuhan 14% menjadi Rp 1,1 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2023, dengan EBITDA margin naik dari 11,2% menjadi 11,9%. Di sisi neraca keuangan, total aset perusahaan tumbuh 8% menjadi Rp 10,4 triliun pada akhir September 2024.
Posisi kas dan setara kas tercatat sebesar Rp 2,6 triliun, atau naik 40% dibandingkan Rp 1,8 triliun pada tahun sebelumnya. Realisasi belanja modal (Capex) juga berjalan sesuai target, mencapai Rp 302 miliar hingga september 2024, atau 57% dari target Rp 526 miliar untuk tahun ini.
Investasi capex diarahkan pada berbagai sektor, termasuk Geophone, Mobile Welltest & Wireline Cable di layanan hulu, kendaraan tangki BBM untuk mendukung layanan distribusi energi serta dredging barge untuk support bisnis hulu.
Dengan momentum positif ini, Elnusa berkomitmen untuk terus memaksimalkan potensi sumber daya manusia (SDM) dan teknologi serta pengalokasian belanja modal yang tepat guna untuk menghadapi tantangan industri yang dinamis dan kompleks. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisinya di industri energi tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
“Kami optimistis dapat terus mempertahankan kinerja positif hingga akhir tahun 2024 dengan memperkuat strategi bisnis dan berfokus pada inovasi serta kolaborasi,” kata Bachtiar.
Editor: Ranto Rajagukguk