Meski Favorit, Anak Muda Indonesia Malas Ketemu Orang Tua di Facebook
Fenomena Facebook di Indonesia tidak diragukan lagi. Menurut riset MarkPlus Insight bertajuk Youth Monitoring 2015, sekitar 95% anak muda Indonesia memiliki akun di Facebook. Sedangkan Twitter masih menjadi media sosial kedua yang paling banyak dimiliki oleh anak muda Indonesia dengan porsi 32%.
Selain kedua media sosial itu, penetrasi Instagram, Path, dan Google Plus melesat tajam pada tahun ini. Ketiganya memiliki penetrasi masing-masing 22%, 18%, dan 26%. Padahal melirik riset tahun lalu, penetrasi ketiga media sosial itu masih di bawah 1%.
Dalam Focus Group Discussion (FGD), responden mengatakan meski memiliki akun Facebook, bukan berarti mereka mengeceknya setiap waktu. Maklum, Facebook dianggap sebagai media sosial yang terlalu jamak dan memungkinkan mereka bertemu dengan orang tua, entah ayah atau ibu mereka.
Media sosial yang sifatnya lebih terbatas seperti Instagram, Google Plus dan Path justru kian disukai. Usut punya usut, media sosial yang bisa dilimitasi untuk orang-orang terdekat inilah yang lebih banyak digunakan untuk curhat, ngobrol, atau berbagi kehidupan.
Sayangnya, belum banyak brand besar yang memanfaatkan media sosial ini dengan maksimal. Namun lain halnya dengan pemain kecil yang notabene pelakunya adalah anak muda sendiri. Bisa kita lihat banyak Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dijalankan oleh anak muda Indonesia yang telah memanfaatkan media sosial ini dengan maksimal. Nah, apakah merek Anda telah melakukannya dengan maksimal?