Sekian lama menggarap pasar Indonesia, perusahaan peramban UC Browser di bawah naungan Alibaba Group, terus mengembangkan basis penggunanya. Bagi UC Browser, hal ini lebih penting dibandingkan melakukan monetisasi.
Pemikiran ini dilandasi oleh visi mereka di pasar mobile first country, seperti Indonesia dan India. UC Browser menyadari, meski karakter pasar di kedua negara tersebut berbeda, keduanya menjadi pasar yang seksi.
“Sebagai perusahaan global, penting bagi kami untuk melakukan penetrasi. Meski pasar Tiongkok sendiri sudah besar, tapi kami harus berpenetrasi ke berbagai negara. Ini adalah strategi bisnis kami di Alibaba Group,” kata Kenny Ye, GM Global Market Alibaba Mobile Business Group.
Pasar yang makin mengglobal diklaim menjadi peluang besar bagi UC Browser. “Ketika kami memahami pemikiran lokal, kami jadi menemukan peluang baru yang mungkin juga bisa diterapkan di Tiongkok atau negara lain. Itu mengapa globalisasi menjadi fokus kami,” tutupnya