Meski Profil Mirip, SIS Yakin Suzuki S-Presso Tidak Rebut Konsumen Ignis
Suzuki Indomobil Sales (SIS) memegang keyakinan model city car terbaru mereka yakni Suzuki S-Presso tidak mengganggu pasar maupun konsumen produk lain, Ignis. Wacana terjadinya kanibalisasi pasar atau calon konsumen potensial muncul lantaran melihat kemiripan dua profil kendaraan tersebut. Kesamaan dari dua model itu terletak pada penampilan, ukuran, hingga kapasitas penumpang.
Optimisme akan cakupan pasar serta konsumen Suzuki S-Presso dan Ignis yang tidak akan bertabrakan didasarkan pada sejumlah faktor. Salah satunya berkaitan dengan harga kedua model kendaraan yang mengisi segmen mobil kompak jenis city car tersebut. SIS meyakini profil serta tangkapan konsumen model Suzuki S-Presso dan Ignis akan tersaring dengan sendirinya saat memasuki tahap mekanisme pembayaran.
“Kami percaya masyarakat yang memilih Suzuki Ignis merupakan kalangan lebih matured atau dewasa serta berpandangan berbeda dengan calon pembeli S-Presso. Dalam segmen kendaraan dengan rentang harga Rp 150 juta hingga Rp 200 juta, konsumen akan memiliki kesadaran natural untuk membandingkan pilihan produk yang dimilikinya,” kata Harold Donnel, Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS, dalam diskusi bersama awak media termasuk Marketeers pada Senin (15/8/2022).
Harold menambahkan pihaknya baru akan mengetahui secara nyata fenomena kanibal atau pergeseran konsumen antara model Suzuki Ignis dan S-Presso dalam enam bulan ke depan. Di sisi lain, penempatan produk dari segi harga untuk model Suzuki S-Presso dimaksudkan untuk memancing konsumen yang semula menaruh minat pada model kendaraan Low Cost Green Car (LCGC).
Dari segi spesifikasi, bekal fitur hingga rangkaian mesin yang diusung oleh Suzuki S-Presso memang lebih mendekati ciri umum kendaraan LCGC. Seperti bekal mesin berkapasitas mendekati 1.0 liter tipe tiga silinder segaris, yang biasanya ditemukan pada mobil berharga ekonomis. Harold menyebut dengan rentang harga Rp 155 juta hingga Rp 164 juta, model S-Presso sudah memiliki aspek value for money yang dapat menarik pembeli.
Faktor lain yang menjadi pertimbangan optimisme SIS terkait calon pembeli Suzuki S-Presso, adalah potensi bonus demografi Indonesia di masa mendatang. “Pembeli dari kalangan milenial atau Gen Z, saya rasa sudah berpandangan berbeda dengan kalangan yang lebih dewasa dan lebih mencari kendaraan sesuai keterjangkauan dan selera masing-masing,” ujar Harold menambahkan.
Tipe kendaraan kompak city car Suzuki S-Presso sendiri resmi meluncur di hari pembukaan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Kamis (11/8/2022). SIS menyebut mobil ini diharapkan terjual hingga kisaran 2.300 unit sejak peluncurannya hingga pengujung tahun 2022.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz