Induk Facebook, Meta, mengatakan bahwa beberapa bulan ke depan, perusahaan akan memasuki masa paceklik. Mark Zuckerberg, CEO Meta mengatakan kepada karyawan pada Kamis lalu, dan memperingatkan mereka untuk bersiap menghadapi masa penurunan ekonomi yang tajam.
“Jika saya harus bertaruh, saya akan mengatakan bahwa ini mungkin salah satu penurunan terburuk yang pernah kita lihat dalam sejarah baru-baru ini,” kata Zuckerberg kepada para pekerja dalam sesi tanya jawab karyawan mingguan dikutip dari Reuters, Jumat (1/7/2022).
Meta telah mengurangi target untuk mempekerjakan engineer pada tahun 2022. Sebelumnya, perusahaan berencana untuk merekrut sebanyak 10.000 engineer tahun ini. Akibat perkiraan tersebut, perusahaan batal merekrut engineer dengan jumlah 10.000. Jumlah tersebut direvisi menjadi sekitar 6.000-7.000, turun dari rencana awal kata Zuckerberg.
Selain mengurangi perekrutan, Meta membiarkan posisi tertentu tidak terisi karena adanya pengurangan rekrutmen dan meningkatkan target yang harus dipenuhi pegawai. Keputusan lainnya adalah menyingkirkan staf yang tidak dapat memenuhi tujuan yang lebih agresif.
“Secara realistis, mungkin ada sekelompok orang di perusahaan yang seharusnya tidak berada di sini,” kata CEO Meta. “Harapan saya, dengan meningkatkan harapan dan memiliki tujuan yang lebih agresif, dan hanya sedikit ‘meningkatkan suasana panas’, adalah bahwa saya pikir beberapa dari Anda mungkin memutuskan bahwa tempat ini bukan untuk Anda, dan saya tidak bermasalah dengan itu.”
Perusahaan media sosial dan teknologi itu bersiap untuk menghadapi paruh kedua tahun ini untuk lebih ramping secara struktur perusahaan. Lantaran, perusahaan sedang menghadapi tekanan ekonomi makro dan privasi data yang menghantam bisnis iklannya, menurut sebuah memo internal.
Meta harus memprioritaskan untuk mempertahankan tim pelaksana yang lebih ramping, fokus, dan lebih baik. Hal ini diungkapkan oleh Chief Product Officer Chris Cox dalam memo, yang muncul di forum diskusi internal perusahaan sebelum tanya jawab Zuckeberg dengan karyawan.
“Saya harus menggarisbawahi bahwa kita berada dalam masa-masa yang serius. Di sini, angin berhembus sangat keras. Kita perlu mengeksekusi dengan sempurna di masa-masa sulit, di mana tim seharusnya tidak mengharapkan gelombang besar engineer dan anggaran baru,” tulis Cox.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz